Popularitas Toyota Agya Terancam Disalip Calya di Pasar LCGC

Jum'at, 30 Desember 2016 | 20:39 WIB
Popularitas Toyota Agya Terancam Disalip Calya di Pasar LCGC
Toyota Agya di IIMS 2014 (Suara.com/Tengku Sufiyanto).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua model Toyota, Agya dan Calya, menjadi pemuncak pasar di segmen mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) sepanjang 11 bulan berjalan 2016. Meski demikian, Calya berpotensi mengambil takhta Agya pada akhir tahun ini atau tahun depan.

LCGC merupakan segmen untuk mobil-mobil berharga paling murah di Indonesia. Saat ini, rentang harga LCGC berada di kisaran Rp100 juta-an hingga Rp150 juta.

Segmen ini berisi jejeran kendaraan dengan kapasitas mesin bensin maksimal 1,2 liter yang mendapatkan insentif pajak dari pemerintah sejak 2012.

Lebih lanjut, Agya, yang pertama kali diluncurkan pada 2012, ada di peringkat pertama LCGC paling laku pada Januari-November dengan penjualan 42.298 unit. Sementara, Calya, yang baru didistribusikan mulai Juli lalu, menguntit dengan 39.768 unit.

Namun, jika dilihat dari rata-rata penjualan perbulan, Calya sesungguhnya mengungguli Agya. Pasalnya, transaksi jual-beli Agya jika dibagi 11 bulan hanyalah sekitar 3.845 unit.

Distribusi Calya sendiri, jika dibagi lima bulan sudah mencapai kisaran 7.953 unit.

Adapun posisi selanjutnya secara berturut-turut ditempati oleh Daihatsu Ayla (terjual 36.989 unit), Honda Brio Satya (33.027), Daihatsu Sigra (26.289), Datsun Go+ Panca (16.142), Suzuki Karimun Wagon R (8.988), kemudian Datsun Go Panca (8.826).

Berikut ini ialah daftar delapan LCGC, dari yang paling banyak dibeli hingga yang paling sedikit:

 

Toyota Agya  

42.298 unit

 

Toyota Calya

39.768 unit

 

Daihatsu Alya

36.989 unit

 

Honda Brio Satya

33.027 unit

 

Daihatsu Sigra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI