Suara.com - Lamborghini hingga saat ini masih bertahan dengan mesin konvensional. Akan tetapi, pabrikan asal Italia tersebut memastikan sport utility vehicle (SUV) mereka kelak, Urus, akan menjadi Lamborghini bermesin hibrida pertama dan satu-satunya.
Urus dijadwalkan meluncur pada 2018 mendatang. Dengan hadirnya Urus kurang dari dua tahun lagi, Lamborghini mengikuti jejak Porsche, Jaguar, dan Bentley yang tak tahan untuk merambah pasar SUV yang semakin diminati.
Research and Development Director Lamborghini Maurizio Reggiani, seperti diwartakan Autocar, Kamis (29/12/2016), mengonfirmasi bahwa salah satu varian Urus adalah sebuah Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Artinya, sebuah mesin bensin akan dipasangkan dengan motor listrik dan mobil tersebut dapat diisi dayanya dengan steker listrik biasa yang ada di rumah-rumah.
Sayangnya, Reggiani belum mengungkapkan spesifikasi mesin yang akan dijodohkan dengan motor listrik. Urus PHEV sendiri nantinya menjadi opsi lain di samping varian bermesin konvensional 4.0 l V8 Twin Turbo.
Baca Juga: Tulis "Indon Dungu", Fakhrul Razi Diprotes Netizen Indonesia
Reggiani mengatakan bahwa desain Urus kelak murni Lamborghini. Adapun Twin Turbo dipasang karena mobil-mobil SUV membutuhkan torsi yang besar.
"Turbocharger adalah sesuatu yang wajib hukumnya," ucap dia.
Urus juga akan ditawarkan dengan pilihan sistem penggerak roda belakang atau sistem penggerak empat roda. Selain itu, bakal ada fitur 48V-powered active anti-roll suspension.