Suara.com - Orang kaya-orang kaya pun ternyata tetap suka mencari sesuatu yang gratis. Para pemilik Tesla, contohnya, yang kerap 'nakal' dengan menjadikan Stasiun Supercharger Tesla sebagai tempat parkir gratis.
Stasiun Supercharger adalah depot pengisian daya baterai mobil listrik secara cepat, yang disediakan Tesla bagi konsumen-konsumen mereka. Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu telah mendirikan Stasiun Supercharger di lebih dari 4.600 titik di seluruh dunia.
Stasiun ini gratis sepenuhnya bagi mereka yang membeli Tesla sebelum 1 Januari 2017. Adapun mereka yang memesan Tesla setelah tanggal itu, hanya diberikan pengisian daya baterai cuma-cuma hingga total 400 KWh.
Lebih lanjut, kebiasaan parkir gratis di Stasiun Supercharger nampaknya mulai membuat Tesla khawatir. Apalagi, pabrikan asal Amerika Serikat ini bakal meluncurkan mobil listrik murah, Model 3, pada akhir 2017 yang akan menambah jumlah konsumen Tesla secara massif.
Baca Juga: KPAI Curiga Motif Ini yang Membuat Keluarga Dodi Dihabisi
Akhirnya, Tesla, pada Selasa (27/12/2016) waktu AS, mengumumkan pemberlakuan denda 0,40 dollar AS (Rp5.380) per menit bagi para konsumen yang tidak segera meninggalkan Stasiun Supercharger setelah baterai mobil terisi penuh. Jika mereka pergi dari stasiun sebelum lima menit, maka denda tersebut akan dihapuskan.
Semua ini dilakukan demi efisiensi dan pengalaman konsumen yang menyenangkan di masa depan.
"Orang yang sedang mengisi bensin di SPBU tak akan pernah meninggalkan mobil mereka dan hal yang sama kami aplikasikan untuk Stasiun supercharger kami," kata Tesla dalam keterangan resminya. [Carscoops]