Suara.com - Uber bergerak cepat memindahkan layanan mobil swakemudi mereka ke Arizona, setelah pemerintah negara bagian California melarang layanan tersebut karena masalah perizinan.
Uber mengangkut armada-armada mobil swakemudi mereka pada Kamis (22/12/2016) waktu Amerika Serikat dengan menggunakan truk gandeng.
"Mobil-mobil kami berangkat ke Arizona (Kamis) pagi ini. Kami akan melebarkan layanan mobil swakemudi kami di sana dalam beberapa pekan ke depan," kata juru bicara Uber dalam pernyataan tertulis kepada Reuters.
Sebelumnya, terobosan Uber ini dijalankan di San Francisco, California, mulai pekan lalu. Akan tetapi, California Department of Motor Vehicles langsung menentangnya karena dinilai belum menjalani prosedur pengetesan internal mereka untuk mendapatkan izin khusus bagi mobil otonom.
Baca Juga: KPK Siap Tangkap Mantan Bendahara MUI Bila Tidak Datang
Definisi mobil swakemudi, menurut pemerintah negara bagian California, adalah setiap kendaraan yang memiliki kemampuan beroperasi sendiri tanpa kontrol fisik secara aktif dari manusia atau tanpa perlu dimonitor manusia.
Sepekan setelahnya, regulator California pun mencabut izin registrasi 16 mobil swakemudi Uber.
Uber, di sisi lain, bersikeras bahwa armada mobil swakemudi mereka tak membutuhkan izin khusus karena di dalamnya masih ada supir yang diwajibkan memantau dan mengontrol kendaraan secara rutin. Karena itu, Uber menganggap armada-armada baru mereka tak bisa dikategorikan sama.
Arizona sendiri dipilih karena di wilayah ini mobil swakemudi tak membutuhkan izin khusus. Perlakuan bagi roda empat dengan teknologi tersebut tak ada bedanya dengan mobil konvensional.
Gubernur Arizona Doug Ducey menyambut mobil-mobil swakemudi Uber dengan tangan terbuka.
Baca Juga: Foto-foto Sevira Tari, yang Diduga Selingkuhan Suami Olla Ramlan
"Saat California menghambat perubahan dan inovasi dengan birokrasi tambahan dan peraturan baru, Arizona membantu kehadiran teknologi baru dan bisnis gaya baru," ucap Ducey.