Suara.com - Chief Executive Officer Hyundai Motor America Dave Zuchowski dipecat karena tak mampu memenuhi target penjualan yang diberikan. Pabrikan asal Korea Selatan itu kini sedang mencari pengganti Zuchowski.
Hyundai telah mengumumkan pemberhentian Zuchowski dari posisi CEO tanpa menyebutkan alasannya. Pemecatan veteran industri otomotif AS tersebut bakal efektif secepatnya.
Automotive News, Kamis (22/12/2016) memberitakan, informasi dari sumber dekat Hyundai bahwa alasan dilengserkannya Zuchowski ternyata adalah pencapaian penjualan yang meleset dari target.
Sementara itu, Executive Vice President Hyundai Motor America Jerry Flannery ditunjuk sebagai pelaksana tugas CEO hingga kantor pusat Hyundai di Korea Selatan berhasil menemukan suksesor baru.
Baca Juga: Bikini Hitam Cinta Laura Bikin Gagal Fokus
Zuchowski datang ke Hyundai pada 2007 dari Mazda Amerika Utara. Ditunjuk sebagai Chief of Sales, ia mampu membuat Hyundai bertahan di tengah resesi ekonomi yang melanda Amerika Serikat pada 2008. Pada 2014, ia pun kemudian didaulat sebagai CEO.
Adapun penjualan Hyundai sepanjang Januari-November kemarin naik 1,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 707.485 unit. Hyundai juga memiliki merek kendaraan premium baru, Genesis, membukukan transaksi jual-beli 1.306 unit.
Zuchowski dinilai gagal mengangkat Hyundai ke level yang diinginkan, saat harga bahan bakar di AS merosot dan pasar ramai-ramai beralih dari mobil-mobil ringkas--yang menjadi kekuatan utama Hyundai di 'Negeri Paman Sam'--ke sport utility vehicle (SUV) dan crossover.
Selain itu, ia juga dianggap gagal mengatasi isu suplai yang menghambat laju penjualan.
Hyundai sendiri saat ini sedang berencana lebih agresif mengembangkan mobil-mobil berbahan bakar alternatif. Hingga 2020, bakal ada 14 mobil baru dengan teknologi 'hijau' dari Hyundai.
Baca Juga: Inilah Daftar Harga BBM Baru yang Berlaku 1 Januari 2017