Suara.com - Datsun menegaskan tak ingin terus menerus berada di segmen low cost green car (LCGC). Bahkan, Datsun tak menutup kemungkinan produk baru yang akan dirilis pada 2017 tidak berada di segmen ini.
"Saya enggak bisa bocorkan (lebih banyak soal produk baru). Yang pasti, Datsun sendiri tidak ada rencana untuk tetap berada di segmen LCGC terus-menerus," tutur Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, Jumat (16/12/2016) di Jakarta.
Sekadar informasi, LCGC merupakan segmen yang mulai ada di Indonesia sejak September 2012. Segmen ini terdiri dari mobil-mobil rakitan lokal berkapasitas mesin maksimal 1.2 l (untuk mesin bensin) dan 1.5 l (mesin diesel) yang mampu mencapai konsumsi BBM setidaknya 20 km/l. Pemerintah pun memberikan insentif pajak bagi mobil-mobil ini.
Lebih lanjut, Indri mengatakan bahwa Datsun akan mengatur pemosisian harga dan spesifikasi sedemikian rupa, sehingga sepak terjangnya di luar segmen LCGC tidak bertabrakan dengan 'sang kakak' yaitu Nissan.
"Kami (Datsun) kan ada di bawah bendera Nissan Motor Indonesia. Tidak akan ada overlapping. Jadi, dengan 'kakak' kami tidak bersaing," kata dia.
Pada tahun depan, Datsun disebut akan mengeluarkan varian transmisi otomatis dari Go Panca dan Go+ Panca. Selain itu, ada satu produk baru yang kemungkinan besar adalah versi produksi dari Go-cross Concept.