Suara.com - Mungkinkah Anda pergi dari Bandung ke Jakarta hanya bermodalkan Nissan Grand Livina, tujuh liter bensin, dan pengetahuan mengenai teknik berkendara hemat (eco driving)? Jawabannya: mungkin.
Hal ini sudah dibuktikan Suara.com, Sabtu (3/12/2016) saat pulang dari Workshop Nissan Intelligent Mobility di Bandung ke kantor Nissan MT Haryono, Jakarta. Nissan memodali wartawan sebuah Grand Livina berisi tujuh liter bensin untuk menuju Jakarta. Tim sendiri dibagi dalam dua kategori yakni AC dan non-AC.
Sehari sebelumnya, Nissan College Trainer Sugihendi memberikan pelatihan eco driving dan penjelasan spesifikasi Grand Livina yang diklaim hemat BBM. Dua modal utamanya adalah mesin 16 Valve Dual CVTC, Dual Injector plus transmisi otomatis XTronic CVT.
"Kalau mesin Dual CVTC memang ada di kompetitor lain, dengan nama yang berbeda. Tapi, teknologi Dual Injector ini hanya ada di Grand Livina," aku Sugihendi.
Baca Juga: Napi Dihukum Mati 1995, Ternyata Tak Salah, Yusril Ikut Respon
Setiap silinder di mesin Nissan memiliki sepasang injector dengan ukuran yang lebih kecil dari injector pada umumnya supaya pengkabutan BBM lebih sempurna. Sebagai pelengkap, transmisi otomatis CVT, yang memindahkan gigi tanpa jeda dan tanpa kehilangan torsi, disematkan.
"Eco driving itu adalah teori dan praktik yang berpadu dengan kesiapan pengemudi dan mobil itu sendiri," ucap Sugihendi.
Untuk kategori AC, hanya Suara.com dan satu rekan lain dari sebuah tabloid otomotif yang berhasil sampai kantor Nissan MT Haryono tanpa kehabisan bensin. Sisanya harus mogok di jalan dan menunggu pertolongan tim Nissan.
Sebelum berangkat, Suara.com menyetel suhu AC ke level paling besar, dengan blower di level satu. Grand Livina sendiri, selama perjalanan, mempunyai torsi kuat di putaran bawah sehingga mendukung kami mempraktikkan dua teori eco driving: tekan gas perlahan dan jaga putaran mesin tetap rendah secara konstan.
Torsi Grand Livina yang enak di putaran bawah ini membuat Suara.com bisa menjaga putaran mesin di rentang 1.200-1.500 rpm, dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam. Putaran mesinnya berada di atas 1.500 rpm hanya saat melibas tanjakan.
Baca Juga: Hari Ini, Nikita Mirzani Jalani BAP Kasus Dugaan Fitnah oleh Jupe
Selain itu, Suara.com juga selalu melepas gas saat melibas turunan-turunan Tol Cipularang untuk memanfaatkan gaya gravitasi. Kecermatan memilih jalur juga penting demi mengusahakan mobil tetap melaju. Di Tol Cipularang, Multi Information Display (MID) menunjukkan konsumsi BBM rata-rata yang dicapai Suara.com sempat mencapai 30,6 km/l.