Kawasaki Pilih Tak Jadi Lawan Honda dan Yamaha di 150 cc

Kamis, 01 Desember 2016 | 14:52 WIB
Kawasaki Pilih Tak Jadi Lawan Honda dan Yamaha di 150 cc
Kawasaki saat memperkenalkan tiga varian motor trail KLX 150 di arena Pekan Raya Jakarta, Jumat (29/5). [Suara.com/Deny Yuliansari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasaki saat ini tak memiliki niat untuk 'memerangi' Honda dan Yamaha di kelas motor sport 150 cc, meskipun pasarnya 'seksi'. Untuk pasar sepeda motor Indonesia, Kawasaki memilih bermain di kelas motor sport 250 cc ke atas.

Deputy Head Sales and Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia, Michael Chandra Tanadhi mengatakan, dari sisi volume, yang paling populer di pasar motor sport nasional sebenarnya ada di kelas 150 cc.

"Kelas 150 cc adalah volume maker, baik yang modelnya fairing maupun non-fairing. Kontribusi penjualan kelas 150 cc di pasar motor sport sekitar 70 persen," papar Michael, Rabu (30/11/2016), di Bintaro, Tangerang Selatan.

Hal itu, lanjut Michael, disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah karena motor sport 150 cc memiliki harga paling terjangkau. Alasan kedua ialah karena Honda dan Yamaha, dua pabrikan 'kuda besi' terbesar di Indonesia, bermain di situ.

"H (Honda) dan Y (Yamaha) yang menguasai di kelas motor sport 150 cc," aku Michael, sambil menambahkan bahwa Kawasaki hampir pasti tak akan bermain di kelas tersebut.

"Kami selalu jadi pionir model motor sport, dan kami tak mau jadi follower (dengan ikut-ikutan di 150 cc). Kami konsisten bermain di pasar yang lebih tersegmentasi," tegas Michael.

Kawasaki sendiri sesungguhnya memiliki model motor sport 150 cc, yaitu KLX. Akan tetapi, KLX merupakan motor trail yang pasarnya sangat tersegmentasi, yaitu pehobi off-road atau korporasi, dengan volume penjualan relatif kecil.

"Pasar KLX kebanyakan untuk fleet (korporasi)," ucap Michael.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI