Suara.com - Penyanyi Inggris, Morrissey, meminta produsen mobil terbesar di Amerika Serikat, General Motors (GM), untuk memproduksi mobil yang ramah dengan para vegetarian, demikian diberitakan Automotive News pekan ini.
Morrissey, yang memang dikenal sebagai aktivis pecinta binatang dan seorang vegetarian, meminta agar GM menggunakan kulit berbahan vegan pada interior dua mobil listriknya, Chevrolet Volt dan Bolt.
Dalam suratnya kepada CEO GM, Mary Barra, eks vokalis grup band Smiths itu menulis bahwa penggunaan kulit binatang telah menyebabkan pemanasan global.
"Sebanyak 51 persen emisi gas rumah kaca disebabkan oleh peternakan. Kulit binatang juga diolah dengan zat kimia agar tak membusuk dan akibatnya mencemarkan perairan," tulis Morrissey.
Ia juga menyebut hasil penelitian organisasi pecinta binatang, PETA, yang menunjukkan bahwa GM, Toyota, dan Volkswagen menggunakan kulit binatang dari sebuah peternakan di Brasil, yang terkenal karena memperlakukan hewan secara sadis.
"Karena Volt dan Bolt dipasarkan kepada pelanggan yang peduli terhadap lingkungan, maka pemilihan bahan-bahan vegan tentu akan meningkatkan daya tarik kedua mobil itu di pasaran," imbuh Morrissey.
Sejauh ini baru Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, yang menggunakan bahan kulit non-binatang pada mobil-mobilnya.
Dalam investigasi PETA yang dirilis pekan lalu memang ditunjukkan bagaimana sebuah peternakan di Brasil memperlakukan binatang-binatang dalam fasilitasnya dengan sadis. Peternakan ini disebut menjadi pemasok bahan kulit bagi GM, Volkswagen, dan Toyota.
Juru bicara GM, Nick Richards, membantah tudingan itu. Ia mengatakan perusahaannya punya panduan yang ketat dalam memilih pemasok komponen.