Suara.com - Volkswagen (VW) Group sedang mempertimbangkan membangun pabrik baterai listrik mereka sendiri. Pemikiran ini berkaitan dengan 'Strategi 2025', yaitu menjual tiga juta unit mobil listrik pada 2025.
Dalam 'Strategi 2025', terdapat sekitar 30 model mobil listrik yang akan diluncurkan VW Group dalam sembilan tahun ke depan. Adapun target transaksi jual-beli tiga juta unit mobil listrik pada 2025, diproyeksikan menyumbang setidaknya seperempat dari total penjualan VW saat itu.
Jika lebih dari seperempat dari penjualan mobil kami di masa depan adalah mobil listrik, maka kami butuh tiga juta baterai dalam setahun," kata Chief Executive Officer VW Group Matthias Muller, seperti diwartakan Reuters, Selasa (22/11/2016).
"Jika begitu, masuk akal kalau kami membangun pabrik baterai sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Gempa 7,3 SR Guncang Fukushima, Jepang Waspada Tsunami
VW sendiri saat ini masih mengandalkan pihak ketiga sebagai pemasok baterai untuk mobil listrik mereka, di antaranya LG Chem dan Samsung SDI.
Seperti diketahui, salah satu pabrikan terbesar dunia asal Jerman itu baru saja merumahkan 30 ribu buruh pabrik mereka beberapa hari lalu, setelah sebelumnya berunding dengan serikat pekerja VW. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi pengeluaran uang yang harus VW gelontorkan di kasus manipulasi data emisi gas buang yang terungkap tahun lalu.
Jumlah pekerja yang dirumahkan 'hanya' 5 persen dari total karyawan VW di seluruh dunia. Mayoritas pemutusan hubungan kerja pun dilakukan pada sumber daya mereka di Jerman.
VW kemudian berjanji menciptakan 9.000 lapangan kerja baru di masa mendatang.
Baca Juga: Bocor, Video Ayu Ting Ting Tampar hingga Tendang Ruben Onsu