Suara.com - Mazda berencana memproduksi dan memasarkan mobil listrik pada 2019. Pasar utama yang mereka tuju adalah Amerika Utara.
Kabar tentang mobil listrik Mazda bersumber langsung dari Chief Executive Officer Mazda Motor Corporation Masamichi Kogai. "Gol kami (menjual mobil listrik) adalah pada 2019, untuk memenuhi regulasi ZEV di Amerika Utara," ucapnya, pertengahan pekan ini seperti dikutip dari Wall Street Journal.
ZEV, atau Zero Emission Vehicle, adalah regulasi yang mengatur jumlah kendaraan tanpa emisi gas buang di pasar dari tahun ke tahun. ZEV diadopsi oleh California plus beberapa negara bagian lain.
ZEV dibuat demi mendorong perkembangan tiga teknologi kendaran yaitu mobil listrik murni, mobil plug-in hybrid, serta mobil hidrogen (fuel cell vehicle).
Lebih lanjut, Kogai membeberkan bahwa mobil listrik Mazda nantinya memiliki fitur orisinil yang akan menjadi ciri khas sekaligus pembeda dari kompetitor. Selain itu, para ilmuwan Mazda kini juga sedang meriset baterai listrik yang dapat berjalan lebih jauh dibanding baterai yang ada saat ini, meski dayanya hampir habis.
Sambil menunggu riset dan pengembangan mobil listrik Mazda, pabrikan ini bakal meluncurkan model diesel perdana mereka di pasar Amerika Serikat pada semester kedua 2017. Model itu, menurut isu yang berkembang, adalah CX-5 diesel.
Pasar mobil listrik di AS sendiri mulai berkembang sejak kehadiran Nissan Leaf pada 2010.
Mazda Bakal Ramaikan Pasar Mobil Listrik pada 2019
Sabtu, 19 November 2016 | 15:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 SUV yang Dicap Bermesin Rewel di Amerika Serikat, 3 Beredar di Indonesia: Ada CR-V
26 November 2024 | 08:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:45 WIB
Otomotif | 21:35 WIB
Otomotif | 21:10 WIB
Otomotif | 19:13 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:30 WIB