Ferrari Akan Pasarkan Mobil Hibrida ke Indonesia pada 2019?

Jum'at, 18 November 2016 | 14:40 WIB
Ferrari Akan Pasarkan Mobil Hibrida ke Indonesia pada 2019?
Seorang jurnalis sedang mengamati Ferrari 488 Spider, model Ferrari bermesin turbo pada, Kamis (17/11/2016) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan mobil terkemuka asal Italia, Ferrari, tak menutup kemungkinan langsung mendatangkan mobil bermesin hibrida (hybrid) ke Indonesia pada 2019, tahun di mana Ferrari hanya akan memproduksi model-model bermesin hibrida.

"Saya belum mendapatkan informasi. Tapi mungkin saja. Teknologi kan terus berkembang," kata Chief Executive Officer (CEO) Ferrari Jakarta Arie Christopher di sela-sela peluncuran GTC4Lusso T, Kamis (17/11/2016), di Jakarta.

Beberapa waktu lalu, CEO Ferrari Sergio Marchionne mengatakan mulai 2019, produsen mobil sport itu berencana hanya menciptakan dan menjual mobil bermesin hibrida.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi regulasi emisi gas buang dan efisiensi konsumsi bahan bakar di pasar global yang makin ketat, juga demi meningkatkan penjualan.

Mesin hibrida sendiri menggabungkan antara mesin konvensional dengan motor listrik.

Sementara itu, menanggapi soal regulasi lingkungan yang semakin lama semakin diperketat, Arie mengatakan itulah sebabnya Ferrari beberapa tahun belakangan mulai menggunakan komponen turbo di mesinnya.

Aplikasi turbo, menurut Arie, membuat kapasitas mesin bisa diperkecil tanpa mengorbankan tenaga, namun emisi dapat diturunkan secara drastis.

"Regulasi (lingkungan) di Eropa jauh lebih ketat dari negara manapun. Otomatis, untuk memenuhi regulasi emisi setingkat Euro 6 itu, mereka pakai mesin turbo," ucap Arie.

Di Indonesia, saat ini Ferrari telah menerjunkan empat model bermesin turbo yang semuanya berspesifikasi delapan silinder (V8), yakni California T, 448 GTB, 488 Spider, serta GTC4Lusso T.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI