Stasiun Supercharger Tesla Tak Lagi Gratis Tahun Depan

Rabu, 09 November 2016 | 09:54 WIB
Stasiun Supercharger Tesla Tak Lagi Gratis Tahun Depan
Stasiun supercharger Tesla. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu bentuk layanan purnajual Tesla adalah membangun stasiun Supercharger gratis bagi para pemilik Tesla, selama mereka menggunakan merek itu. Tetapi, mulai 2017, stasiun Supercharger itu tak lagi sepenuhnya cuma-cuma bagi seluruh konsumen.

Stasiun Supercharger Tesla, tulis Auto Express pada awal pekan ini, per 1 Januari 2017 cuma bisa dipakai gratis hingga total daya yang dipakai mencapai 400 kWh. Besar daya tersebut setara dengan jarak tempuh 1.000 mil (sekitar 1.609 km).

Ketentuan ini sendiri cuma berlaku bagi mereka yang memesan Tesla di 2017. Sementara, mereka yang telah mempunyai mobil listrik asal Amerika Serikat itu, juga mereka yang memesan sebelum tahun berganti, tetap punya keistimewaan menggunakan stasiun Supercharger gratis seumur hidup.

Meski nantinya konsumen baru mesti membayar stasiun Supercharger, Tesla mengklaim ongkos yang dikeluarkan tetap lebih hemat dibandingkan dengan memakai mobil berbahan bakar minyak.

Pabrikan otomotif yang dipimpin Elon Musk itu mulai membangun stasiun Supercharger sejak 2012, dan kini fasilitas tersebut sudah tersebar di 4.605 titik di seluruh dunia. Stasiun Supercharger dapat mengisi daya baterai Tesla agar memiliki jarak tempuh 100-150 mil (161-241 km) dalam 30 menit.

Penggunaan stasiun Supercharger memang diperkirakan akan meroket tahun depan. Pasalnya, Model 3 yang akan dirilis tahun depan telah dipesan 400 ribu unit.

Model 3 akan menjadi mobil listrik Tesla paling terjangkau dengan banderol 35 ribu Pound Sterling (Rp567,48 juta).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI