Suara.com - Ferrari, pada Rabu (8/11/2016), mengumumkan akan hanya memproduksi mobil hibrida mulai tahun 2019 mendatang. Langkah itu diambil agar ambisi produsen mobil mewah Italia itu untuk meraup keuntungan lebih besar bisa tercapai.
CEO Ferrari, Sergio Marchione, seperti dikutip Automotive News, mengatakan bahwa mulai 2019 seluruh model Ferrari yang diproduksi akan memiliki elemen hibrida di dalamnya.
Dengan strategi ini - menggabungkan antara mesin berbahan bakar minyak dan listrik - Marchione berharap Ferrari bisa menjual lebih dari 10.000 unit mobil per tahun pada 2025, naik dari hanya 8.000 unit pada saat ini.
Saat ini Ferrari baru memiliki satu varian mobil hybrid, yakni LaFerrari. Mobil ini hanya diproduksi sebanyak tujuh unit dan semuanya sudah laris terjual.
Selain mulai mengadopsi teknologi mesin yang lebih ramah lingkungan, Marchione mengatakan bahwa Ferrari akan mulai merancang mobil yang menyasar segmen pasar lebih luas. Untuk itu, Ferrari akan fokus pada karakter mobil tanpa mengorbankan keunggulannya pada kinerja mesin penuh tenaga.
Soal ini Ferrari sudah mulai dengan memperkenalkan GTC4Lusso T pada September lalu. Mobil empat penumpang ini dipacu mesin V-8 yang lebih kecil, tetapi punya tenaga besar, dan dirancang penggunaan sehari-hari.
Ferrari Hanya Akan Bikin Mobil Hibrida Mulai 2019
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 09 November 2016 | 07:17 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tampan Bak Ferrari, Harga Dibawah Alphard: Inikah Wujud Mobil Sport Baru dari Denza?
12 April 2025 | 07:39 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 15:57 WIB
Otomotif | 14:08 WIB
Otomotif | 12:41 WIB
Otomotif | 10:18 WIB
Otomotif | 08:06 WIB
Otomotif | 22:03 WIB
Otomotif | 22:01 WIB
Otomotif | 19:59 WIB