Suara.com - Industri otomotif telah berjuang menemukan cara yang efisien dan aman untuk mengoperasikan antarmuka digital untuk mobil. Sementara kita telah melihat prototipe HUD (Head up Displays), untuk kendaraan segmen high-end dari BMW dan Tesla.
Dari previews yang tersebar, terlihat jenis dashboard pintar yang diharapkan banyak orang untuk hadir di masa depan. Sebuah startup berbasis di Seoul, VTouch, telah memasok display interaktif berbasis gesture, yang akan dipasarkan beberapa tahun lagi.
Teknologi yang digunakan adalah membaca gerakan mata dan jari dengan kamera 3D. Hal ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai hal, seperti mematikan atau menyalakan lampu, atau mengontrol gelombang pada layar outdoor yang besar.
Semua teknologi canggih ini terikat dengan dashboard cerdas dari Kia dan Hyundai. VTouch bertujuan membutah HUD berbasis gesture untuk dikomersialkan pada akhir 2017.
Layar di atas dashboard akan membiarkan pengemudi menggesek untuk mebuat pilihan seperti memainkan musik, membuat panggilan, mengatur navigasi atau cruise control, untuk pemula.
"Ketika Anda mengontrol sistem (melalui) tombol pada konsol atau roda ... ada gangguan, karena Anda harus melihat (tombol)," kata co-CEO VTouch Nathan Kim.
Antarmuka dikontrol dengan gestur milik BMW akan terpusat pada model andalan sedan Seri 7 dan mobil sport listrik i8 futuristik yang dirilis tahun ini. Teknologi yang digunakan adalah menggabungkan menu gerakan sepenuhnya.
Sedangkan antarmuka VTouch ini lebih bersandar pada menggesekkan gerakan. Sehingga memungkinkan pengemudi mengibaskan jari sambil menjaga tangan mereka dekat dengan roda kemudi.
Teknologi ini datang sebagai industri yang bersandar pada teknologi lainnya yang sering kurang memuaskan dalam hal input seperti perintah suara selama bertahun-tahun. Beberapa penelitian menunjukkan, kontrol suara benar-benar memberikan kontribusi mengganggu pengemudi. [Mashable]