Suara.com - Agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia mengakui adanya rencana Nissan untuk mengambil calon Multi Purpose Vehicle (MPV) murah mereka, yang akan diproduksi di Cikarang, Bekasi dan dipasarkan di Nusantara mulai 2017.
"Pekan lalu, saat manajemen Mitsubishi Motor Corporation (MMC) membuat pernyataan pers di Tokyo, CEO MMC Osamu Masuko menyebut soal hal ini," ungkap Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Hisashi Ishimaki di tengah seremoni pembukaan diler Mitsubishi di Kudus, Jawa Tengah, 27-28 Oktober.
Namun, aku Hisashi, hingga saat ini belum ada kesepakatan yang ajeg antara MMC dan Nissan.
"(Pembicaraan kolaborasi MPV murah Mitsubishi) ini terjadi di Jepang, di antara kedua pihak itu. Saya tidak dalam posisi untuk mengetahui persoalan apa saja yang didiskusikan antara keduanya," ucap dia.
Seperti diketahui, CEO Nissan Carlos Ghosn, tulis Nikkei Asian Review pada 21 Oktober, membeberkan bahwa pihaknya akan mencomot MPV murah Mitsubishi melalui kesepakatan Original Equipment Manufacturer (OEM) dan mentransformasikannya sebagai salah satu produk Nissan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pangsa pasar Nissan di Asia Tenggara.
Saat menghadiri pemancangan tiang perdana pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Bekasi pada tahun lalu, Osamu Masuko memaparkan total kapasitas produksi terpasang pabrik dengan nilai investasi Rp6 triliun itu adalah 160 ribu unit per tahun. Sebanyak 80 ribu di antaranya dialokasikan bagi MPV murah bermesin bensin 1.5 l yang akan menyaingi Toyota Avanza serta Honda Mobilio pada tahun depan.
Versi purwarupanya sendiri, XM Concept, telah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016, Agustus kemarin di Serpong, Tangerang.