Suara.com - Menjelang peluncuran Renault Kwid di Indonesia, muncul kabar penarikan dan perbaikan 50 ribu unit model ini di India. Pasalnya, model mobil murah itu ditarik karena potensi gangguan di sistem suplai bahan bakar.
Kwid varian mesin 1.0 l akan diluncurkan di Indonesia pada Rabu (19/10/2016) besok, sementara yang ditarik di India adalah varian berbeda yang bermesin 800 cc. Di negara tersebut, Kwid 800 cc, menurut Car Dekho, berbanderol 2,65-3,74 Lakh (Rp51,82-73,14 juta).
"Renault India melakukan langkah antisipasi dan inspeksi terhadap Kwid varian 800 cc yang diproduksi hingga 18 Mei," ucap pabrikan asal Prancis itu dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (18/10/2016).
Kampanye penarikan dan perbaikan Kwid di 'Negeri Hindustan' dimulai sejak pertengahan pekan kemarin. Adapun perbaikan yang dilakukan oleh Renault terhadap Kwid 800 cc ialah pemasangan penjepit selang bensin (fuel hose clip).
Selain itu, pabrikan yang beraliansi dengan Nissan tersebut juga akan mengevaluasi kinerja sistem suplai bahan bakar secara holistik demi menghindari gangguan lebih lanjut di masa mendatang.
Proses pemasangan penjepit selang bensin, juga perbaikan lain menyangkut hal itu, adalah gratis bagi konsumen.
"Kami saat ini dalam proses menghubungi konsumen, meminta mereka membawa kendaraan mereka ke diler terdekat untuk diinspeksi," jelas Renault lagi.
Di sisi lain, Datsun juga menarik dan memperbaiki 932 unit Redi-go di India mulai Oktober ini. Kwid dan Redi-go memang dibuat dengan platform dan mesin yang sama.