Pertama Kalinya Inggris Uji Mobil Nirawak di Jalanan Umum

Selasa, 11 Oktober 2016 | 12:24 WIB
Pertama Kalinya Inggris Uji Mobil Nirawak di Jalanan Umum
Ilustrasi mobil nirawak (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk pertama kalinya, Inggris akan menguji mobil nirawak di jalanan publik pada Selasa (11/10/2016). Inggris berambisi memiliki mobil tanpa sopir di jalanan umum pada 2020.

Pengujian dilakukan di Milton Keynes, kota kecil di selatan Inggris. Mobil autokemudi berkapasitas dua penumpang milik Oxbotica, perusahaan teknologi bentukan Universitas Oxford, mendapat kehormatan sebagai mobil otonom pertama yang diuji oleh pemerintah Inggris.

Kendaraan ini bergerak secara otonom menggunakan kamera dan radar di area pedestrian. Inggris berharap uji coba ini dapat memberikan data memgenai bagaimana interaksi mobil autokemudi dengan pejalan kaki serta pengguna jalan lainnya.

Milton Keynes sendiri dipilih karena kota ini memiliki trotoar yang lebar dan jaringan jalur sepeda yang baik.

"Uji coba perdana kendaraan tanpa pengemudi yang kita lakukan hari ini adalah momen penting yang menjadi awal," kata Menteri Bisnis Inggris Greg Clark seperti dikutip dari Reuters.

"Pasar global untuk teknologi autokemudi menjanjikan peluang bisnis yang besar bagi korporasi otomotif dan teknologi negeri ini. Penelitian menyangkut teknologi dan peranti lunaknya bakal memiliki pengaplikasian yang lebih dari sekadar mobil autokemudi," paparnya.

Pada 2025, pasar mobil autokemudi secara global memang diproyeksikan bernilai 1,1 triliun dollar Amerika Serikat (Rp14,3 kuadriliun).

Ketimbang negara maju lainnya, Inggris memiliki pendekatan paling fleksibel untuk mendorong mobil autokemudi. Pemerintahnya mendorong seluruh perusahaan otomotif dan teknologi untuk mengembangkan dan mengetes mobil berteknologi ini di negara tersebut.

Pada awal tahun ini, Inggris menggelar diskusi mengenai regulasi asuransi dan peraturan lalu lintas yang sesuai dengan mobil autokemudi. Pada tahun depan, Inggris menargetkan mobil dengan kepintaran buatan tersebut dapat dites di jalan tol dan sudah dapat diproduksi serta dipasarkan pada 2020.

Sebagai perbandingan, negara maju lainnya seperti Jerman menuntut pabrikan menaruh 'kotak hitam' yang dapat merekam seluruh data perjalanan mobil autokemudi. Sementara, negara-negara bagian di Amerika Serikat menerapkan peraturan berbeda-beda bagi mobil autokemudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI