Transmisi manual masih memiliki penggemar, termasuk di pasar mobil sport. Meski begitu, Ferrari menegaskan telah mengucapkan selamat tinggal pada girboks manual.
Mereka yang senang kebut-kebutan dengan mobil sport masih ada yang gemar menginjak pedal kopling dan menggeser sendiri tuas transmisi. Karena itulah kompetitor Ferrari seperti Porsche tetap merilis varian girboks manual untuk 911R dan kelak 911 GT3.
Namun, untuk Ferrari, transmisi manual benar-benar masa lalu. Pabrikan berlogo 'kuda jingkrak' itu tak akan menciptakan versi transmisi manual untuk model apa pun di masa depan.
Chief Technology Officer Ferrari Michael Hugo Leiters menjelaskan bahwa Ferrari memilih transmisi berdasarkan pertimbangan performa dan teknologi. Transmisi manual ia nilai tidak bisa lagi mengimbangi level performa dan teknologi pabrikan itu saat ini.
"Secara teknis, tidak bisa," kata Leiters di sela-sela Paris Motor Show 2016, seperti dikutip dari Motoring. Paris Motor Show 2016 sendiri dibuka untuk publik pada 1-16 Oktober.
Ia lalu mengungkapkan bahwa saat ini, transmisi otomatis double-clutch adalah satu-satunya pasangan serasi bagi teknologi dan performa Ferrari.
Bahkan, untuk permintaan khusus dari konsumen pun, penyematan transmisi manual sulit dilakukan. "Model terakhir Ferrari yang memiliki kemungkinan dipasangi transmisi manual untuk meladeni permintaan khusus adalah generasi pertama dari California," tandas Leiters.