Suara.com - Nggak ada orang yang mau repot dalam suatu urusan. Apalagi kalau urusannya dengan kepolisian. Bahkan ada yang rela mengeluarkan duit lebih agar terhindar dari urusan ini. Dalam soal balik nama dan mutasi kendaraan, misalnya. Meski sudah diimbau urus sendiri, masih saja ada yang menggunakan jasa calo.
Bukan apa-apa, kadang di depan kantor Samsat sendiri juga banyak calo berkeliaran. Sementara itu, birokrasi di kepolisian sering dipertanyakan. Kombinasi ini membuat calo kipas-kipas cari “mangsa”.
Sebetulnya, cara balik nama dan mutasi kendaraan itu gampang. Dilakukan sendiri juga bisa. Biayanya pun sudah jelas, meski gak tertutup kemungkinan ada pungutan abu-abu di dalamnya.
Yang pasti, hari gini, sudah bukan zamannya lagi pakai calo. Praktik calo begini yang bikin korupsi, kolusi, dan nepotisme tumbuh subur. Sebelum ditangkap KPK karena disangka terlibat percalona, yuk simak cara balik nama dan mutasi kendaraan plus pritilan biayanya berikut ini:
1. Siapkan segala berkas
Yang harus disiapkan adalah:
- STNK asli dan salinannya
- BPKB asli dan salinannya
- KTP asli (bukan KTP pemilik yang dulu) dan salinannya
– Kuitansi pembelian motor yang dibubuhi materai dan salinannya