Infografis
Suara.com - Pasar city car makin terpojok dengan kehadiran dua mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car /LCGC) tujuh penumpang, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Menghadapi 'ancaman' ini, Mitsubishi mengakali dengan mencoba memperluas segmen konsumen city car mereka, Mirage.
City car, yang antara lain diisi oleh Mirage, Honda Brio, Nissan March dan Kia Picanto, tersudutkan sejak kemunculan segmen baru, LCGC, pada 2012. Spesifikasi city car dan LCGC mirip, tapi city car kalah murah dari sisi harga.
Saat itu, LCGC dimainkan oleh mobil-mobil kecil berkapasitas lima penumpang. Sejak 2014, Datsun Go+ Panca mulai muncul dan merintis pasar LCGC tujuh penumpang.
Kemudian masuk Calya dan Sigra, makin meramaikan pasar LCGC tujuh penumpang mulai 2 Agustus tahun ini. Total pasar mobil nasional selama Januari-Agustus pun, menurut data penjualan wholesales Gaikindo, meningkat 2,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 671.643 unit menjadi 691.042 unit.
Di sisi lain, transaksi jual-beli city car jatuh 38,74 persen dari 25.201 unit ke 15.438 unit dengan pangsa pasar yang terkikis dari 3,75 persen ke 2,23 persen.
Beberapa pabrikan mengakui, dua pemain baru di segmen LCGC tujuh penumpang, Calya serta Cigra, makin mengambil pasar city car. Hal ini pun turut diamini Mitsubishi.
"Tak dapat dimungkiri, pasar city car kelas A memang tergerus," aku Group Head MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Imam Choeru Cahya, di sela-sela acara uji kendara Mirage, 26-28 September di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Apalagi karakteristik pembeli city car juga sangat sensitif dengan harga dan kemudahan cicilan.
"Pertimbangan uang muka, pertimbangan bunga kredit sangat diperhitungkan," ujarnya lagi.
Mirage pun bergerak meluncurkan versi 'facelift' pada akhir Juli. Perubahan di sisi interior dan eksterior antara lain velg berdesain baru, bemper dan grille depan kromium, bemper belakang lebih maskulin dan berkesan aerodinamis, serta spoiler belakang.
Dengan perubahan ini, Mirage diharapkan dapat memperluas ceruk konsumennya dari yang semula keluarga baru dan eksekutif muda menjadi mahasiwa dan pelajar. Target penjualan pun dinaikkan menjadi 400-425 unit per bulan.
