Suara.com - Mitsubishi merevisi target penjualan mobil penumpang plus kendaraan niaga ringan (Light Commercial Vehicle/LCV) mereka yang awalnya diproyeksikan mencapai 81 ribu unit tahun ini. Penyebabnya, adalah mengecilnya pasar LCV karena perlambatan kondisi ekonomi.
"Kami merevisi target (penjualan) di akhir tahun," kata Group Head MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Imam Choeru Cahya, di sela-sela acara uji kendara Mirage, 26-28 September di Malang, Jawa Timur.
Perubahan target dilakukan Mitsubishi setelah melihat performa penjualan sepanjang Januari-Agustus. Selama delapan bulan pertama, transaksi jual-beli pabrikan ini mencapai 45.415 unit. Jumlah ini turun sekitar 12,6 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu berkisar 51 ribu unit.
"LCV (pada delapan bulan pertama 2016) menyumbangkan 28.216 unit, turun sekitar 25 persen. Mobil penumpangnya naik sekitar 25,2 persen menjadi 17.199 unit," papar Imam. Kenaikan di sektor mobil penumpang sendiri terjadi berkat All-New Pajero Sport yang diluncurkan awal tahun.
Imam mengaku bahwa jumlah revisinya masih dalam penggodokan.
Sementara itu, Mitsubishi optimistis raihan penjualan pada September naik 5-10 persen dibanding Agustus berkat realisasi penjualan yang terjadi pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, 11-21 Agustus lalu.
"Dari Juli ke Agustus kemarin kami naik cukup signifikan. Juli hari kerjanya pendek karena Lebaran dan pada Agustus kami tertolong dengan adanya GIIAS. Ada SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) di GIIAS yang realisasinya di Agustus dan itu belum 100 persen. Karena itu, harapan saya September lebih baik daripada Agustus," paparnya.
Sementara itu, total penjualan Mitsubishi pada Juli mencapai 3.869 unit dan pada Agustus 5.548 unit.