Suara.com - Sejak pertama kali diluncurkan pada 2012 hingga Agustus 2016, populasi Mitsubishi Mirage telah mencapai 23.148 unit. Tipe GLX, varian terbawahnya, menjadi yang paling banyak beredar.
Mirage pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada September 2012. Mitsubishi lalu merilis Mirage dengan perubahan aksesoris interior dan eksterior (minor change) pada Januari 2015 dan Juli 2016.
"Dari peluncuran pada akhir 2012 sampai Agustus 2016, penjualan retailnya mencapai 23.148 unit," kata Group Head MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Imam Choeru Cahya, di sela-sela acara uji kendara Mirage, 26-28 September di Malang, Jawa Timur.
Sebanyak 49 persen di antaranya, ujar Imam, ialah varian GLX. Varian menengah Mirage, GLS, menyumbangkan 29 persen dari total populasi. Sementara, tipe tertingginya yakni Exceed berkontribusi 24 persen.
Sebanyak 31 persen dari populasi Mirage berada di area Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Jabodetabek disusul oleh Sumatera (21 persen), Jawa Tengah (14 persen), Jawa Barat (10 persen), Jawa Timur (9 persen).
"Sisanya tersebar di wilayah Indonesia Timur," papar Imam lagi.
Pasar city car sendiri surut dari tahun ke tahun semenjak kemunculan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) pada 2012. Meski demikian, Mitsubishi mengaku akan tetap mempertahankan Mirage di pasar Indonesia.
Pada 2017, Mitsubishi juga akan mulai memproduksi model kendaraan terpopuler di Indonesia, low multi purpose (LMPV), yang akan bersaing dengan Toyota Avanza dan Honda Mobilio.