Grab Mulai Sediakan Taksi Nirawak di Singapura

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 24 September 2016 | 06:29 WIB
Grab Mulai Sediakan Taksi Nirawak di Singapura
Seorang lelaki berjalan di depan kantor Grab di Singapura pada 23 September (Reuters/Edgar Su).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grab, perusahaan rintisan penyedia jasa transportasi berbasis internet, mulai Jumat (23/9/2016) menyediakan taksi-taksi nirawak untuk para penggunanya di Singapura.

Taksi-taksi nirawak itu disediakan dalam kerja sama Grab dengan nuTonomy, developer yang mengembangkan teknologi nirawak dan bahkan telah menggelar uji coba aramada taksi tanpa pengemudi di Singapura sejak 25 Agustus lalu.

Grab mengatakan bahwa dengan aplikasinya warga Singapura bisa memesan armada mobil nirawak nuTonomy, tetapi hanya untuk perjalanan di sebuah distrik di utara negara kota tersebut.

Sayangnya, meski sudah bisa dipesan pada Jumat pengguna baru bisa menikmati perjalanan tanpa sopir mulai pekan depan. Alasannya karena nuTonomy saat ini baru memiliki dua mobil nirawak dan akan segera mengoperasikan empat unit baru lagi.

Rencananya nuTonomy akan mengoperasikan 100 mobil nirawak di Singapura pada 2018. Sementara untuk tahun ini, perusahaan itu berambisi mengoperasikan 12 unit mobil tanpa sopir.

Penggunaan mobil-mobil nirawak ini, jelas Lim Kell Jay, direktur Grab Singapura, diharapkan bisa membantu para penumpang yang memesan dari atau akan menuju daerah pinggiran, yang sering diabaikan oleh para pengemudi saat ini.

"Mobil nirawak akan menjadi solusi pelengkap untuk memecahkan masalah ketersediaan kendaraan," kata Jay.

Saat ini nuTonomy masih menugaskan seorang staf di dalam kabin kemudi yang tugasnya akan mengambil alih kendali mobil jika terjadi hal yang tak diinginkan. Dalam kasus Grab, jika ada penumpang yang tujuannya di luar distrik yang ditentukan, maka sopir akan mengambil alih kemudi.

Uji coba nuTonomy sendiri akan berlangsung selama dua bulan ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI