Suara.com - Nissan Gran Turismo Academy 2016 memilih enam pemenang yang akan dikirim ke International Race Camp di Sirkuit Silverstone, Inggris, 18-27 Oktober. Mereka akan berkompetisi dengan wakil dari negara lain untuk masuk ke Driver Development Programme Nissan dan menjadi pebalap profesional.
Enam orang itu termasuk ke dalam 20 finalis Nissan GTA 2016 yang digojlok dalam tes komunikasi, tes kemampuan menyetir, serta tes fisik pada 13-15 September di Sentul, Bogor. Di antara enam orang itu ada bapak dua orang anak berusia 37 tahun sebagai peserta tertua, juga anak figur publik Minati Atmanegara.
Para finalis tersebut disaring dari 25 ribu peserta dari empat kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. "Tahun lalu Nissan GTA diikuti 15 ribu orang dan pada tahun ini 25 ribu orang. Ini adalah indikasi bahwa Nissan GTA 2016 makin dikenal oleh masyarakat Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Antonio Zara dalam malam inagurasi Nissan GTA 2016 di Sentul, Bogor, Kamis (15/9/2016).
Nissan GTA sendiri merupakan kompetisi yang mencari dan mentransformasikan para jago permainan balap Gran Turismo di PlayStation menjadi pebalap sungguhan. Dewan juri Nissan GTA 2016 terdiri dari pebalap dan pelatih fisik profesional, media, serta tim Nissan GTA global.
Salah satu pemenang sekaligus peserta tertua, Dwinanto, mengatakan ia tergerak mengikuti Nissan GTA 2016 karena menjadi pebalap adalah mimpinya.
"Saya sejak kecil ingin sekali menjadi pebalap," kata dia.
Dwinanto rela mengajukan cuti dari pekerjaannya sebagai seorang salesman di perusahaan kertas. "Saya mengincar juara pertama di Silverstone dan saya yakin bisa," kata dia.
Adapun daftar lengkap keenam pemenang itu adalah Catra Felder (30 tahun, dari Jakarta), Dwinanto (37, Jakarta), Muhammad Pandu Wicaksono (30, Jakarta), Raditya Indera (22, Jakarta), Ananto Budi (29, Jakarta), Muhammad Faiz Rayyan (19, Jakarta).