Audi Kolaborasi dengan Alibaba, Baidu, dan Tescent

Senin, 12 September 2016 | 15:27 WIB
Audi Kolaborasi dengan Alibaba, Baidu, dan Tescent
Audi TTS dalam pameran otomatif Gaikindo Indonesia International Auto Show di ICE BSD, Tanggerang, Kamis (11/8) [Suara.com/Oke Atmaja].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Audi, merek mobil Jerman yang berada di bawah Volkswagen, menjalin kerja sama dengan tiga raksasa teknologi Cina. Kemitraan itu dibangun Audi untuk meningkatkan reputasinya dalam pengembangan mobil terkoneksi internet.

Audi, pada Minggu (11/9/2016), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Baidu, Tencent, serta Alibaba. MoU itu akan mengatur kerja sama keempat perusahaan itu dalam mengembangkan analisis data, pengembangan platform mobil berkoneksi internet, dan transporasi cerdas di perkotaan.

Langkah Audi dinilai mengikut jejak para pesaingnya dalam membangun kemitraan dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi agar tidak ketinggalan dalam perlombaan teknologi mobil nirawak dan konektivitas "internet of thing".

"Orang-orang Cina termasuk pasar yang tercepat mengadopsi teknologi baru. Jika Anda tidak menyajikan teknologi termutakhir, Anda tidak akan menang," kata Martin Kuhl, juru bicara Audi di Shanghai.

Audi sendiri bukan pemain baru di Cina. Pada 2013 perusahaan Jerman ini sudah membangun pusat riset teknologi di Beijing. Salah satu yang dihasilkan dari fasilitas ini adalah teknologi layar sentuh yang kini sudah digunakan oleh para insinyur di Jerman.

Dengan Alibaba, Audi sudah punya hubungan selama 10 tahun. Tahun ini keduanya akan mengembangkan peta tiga dimensi dan teknologi data lalu-lintas, yang menampilkan gambar beresolusi tinggi sehingga lebih akurat.

"Peta semacam ini bahkan belum ada di luar Cina. Alibaba sangat hebat  dan kami akan menjadi yang pertama menggunakan data ini, peta-peta ini," ujar Kuhl, sembari menambahkan bahwa data-data itu akan bisa digunakan bersama-sama dengan layanan peta digital HERE yang dibeli Audi, BMW, dan Daimler tahun lalu.

Sementara hubunga Audi dengan Baidu sudah dirintis dua tahu lalu. Tahun depan mereka berencana mengembangkan Baidu CarLife, sistem operasi yang akan bersaing dengan CarPlay dari Apple.

Tescent dan Audi - yang sudah bekerja sama sejak awal tahun ini - akan mengintegrasikan WeChat MyCar yang bisa digunakan untuk berbagi lokasi dan musik, layanan yang akan memperkaya sistem infotainment mobil. (Financial Times)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI