Suara.com - General Motors (GM) pada hari ini mengumumkan penarikan kembali (recall) 4,3 juta kendaraan secara global karena kerusakan peranti lunak (software). Masalah itu menyebabkan risiko airbag tidak mengembang saat terjadi tubrukan.
Kerusakan peranti lunak untuk airbag ini, sebagaimana dilansir Automotive News pada Sabtu (10/9/2016), telah menyebabkan satu orang meninggal dan tiga orang luka-luka. GM memutuskan penarikan setelah menjalani investigasi internal sejak 7 Juni lalu.
Pihak GM menyatakan, perbaikan 4,3 juta unit mobil mereka yang ditarik tidak menyebabkan kerugian material. Pasalnya, mereka cukup memperbarui peranti lunak, khususnya di modul perasa dan pendiagnosa.
Sebanyak 3,6 juta unit kendaraan yang ditarik disebut berada di pasar AS. Aksi 'recall' terbesar GM pada 2016 ini juga dipastikan tidak berkaitan dengan kasus airbag merek Takata, karena penyuplai mereka ialah Delphi Automotive.
Sementara itu, model-model yang ditarik adalah Buick LaCrosse, Chevrolet SS and Chevrolet Spark EV (produksi 2014-2016); Chevrolet Corvette, Trax, Caprice, Silverado 1500, Buick Encore, GMC Sierra 1500 (2014-2017); Chevrolet Tahoe, Suburban dan Silverado HD, GMC Yukon, Yukon XL, Sierra HD, serta Cadillac Escalade dan Escalade ESV (2015-2017).