Suara.com - Menurunkan tekanan angin pada ban merupakan tindakan penting saat mobil harus melaju di jalanan berkondisi buruk, terlebih non-aspal (off-road). Kendati begitu, jangan sembarangan melakukannya.
Seberapa besar tekanan pada ban tergantung pada jenis medan yang dilalui.
"Jika cuma jalanan biasa yang penuh debu dan kerikil, dalam perjalanan panjang yang membutuhkan kecepatan, 25-28 PSI adalah tekanan ban yang sempurna," ucap Pakar Off-Road dari 4WD-TV Simon Christie seperti dikutip dari Car Advice beberapa waktu lalu.
Namun, jika yang dilewati adalah jalur berlumpur, penuh bebatuan, dan membutuhkan teknik mengemudi crawling dengan mobil 4WD, tekanan ban yang diperlukan ialah 20-25 PSI.
"Namun, jika medannya gurun pasir, bisa lebih diturunkan lagi ke 15-20 PSI. Kondisi gurun pasir bisa sangat beragam, bisa pasir basah, bisa pasir keras karena terlalu kering, bisa juga pasir yang powdery," jelas Simon.
Menurunkan tekanan udara ban di medan off-road tidak akan merusak ban. Seberapa besar traksi yang didapat oleh ban sendiri sangat tergantung pada jenis dan kualitas ban. Sebaiknya pengemudi mengurangi tekanan ban dengan deflator ban khusus yang bisa didapat di toko-toko auto-parts. Terdapat pula pompa khusus untuk mengisi kembali angin pada roda.
Berapa Tekanan Ban yang Pas untuk Medan Off-Road?
Selasa, 06 September 2016 | 19:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Motor-Motor Off-road Rekomendasi Sekaliber Honda CRF150L: Harga Masuk Akal, Local Pride Pula!
23 November 2024 | 17:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:42 WIB
Otomotif | 17:22 WIB
Otomotif | 16:50 WIB
Otomotif | 15:08 WIB
Otomotif | 06:15 WIB