Indonesia Pasar Terbesar Kedua Solar Gard di Asia

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 20:28 WIB
Indonesia Pasar Terbesar Kedua Solar Gard di Asia
Seorang SPG sedang berjaga di depan booth Solar Gard di arena GIIAS 2016 di BSD, Banten, Jumat (19/8) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar otomotif Indonesia yang besar membuatnya tak hanya penting bagi pabrikan kendaraan, tapi juga industri pendukungnya. Salah satunya adalah Solar Gard yang mengatakan Indonesia merupakan pasar terbesar kedua mereka di kawasan Asia.

"Cina menjadi pasar terbesar kami di Asia karena ukuran pasarnya yang besar. Setelah itu Indonesia, lalu Korea Selatan," kata Marketing Director Saint-Gobain Solar Gard Kendall Comb, Jumat (19/8/2016) di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Tangerang, Banten.

Sayangnya, Comb tidak merincikan perbandingan pasar Cina sebagai pasar Asia nomor wahid dengan Indonesia.

Akan tetapi, dengan status Indonesia tersebut, Comb menegaskan bahwa bisnis Solar Gard di negara ini penting untuk dijaga dan dikembangkan.

"Karena itu kami telah berinvestasi besar di markas kami di San Diego, California, untuk memperbaharui teknologi kami agar bisa membuat produk kaca film sesuai kebutuhan Indonesia," jelas dia.

"Sekarang saatnya bagi kami untuk lebih menggarap pasar produk kaca film high-end," lanjutnya.

Di GIIAS 2016 sendiri Solar Gard memperkenalkan produk LX Series. General Manager Solar Gard Indonesia Troy Kurniawan menjelaskan bahwa yang pertama dibawa ke pasar Tanah Air ialah LX Series dengan Visible Light Transmittance (VLT) 20 persen dan 40 persen.

"LX Series diciptakan menggunakan Sputtering Technology yang dimiliki Solar Gard internasional. Dengan teknologi ini, kami bisa menciptakan kaca film menggunakan sembilan jenis metal berbeda," ucap Troy.

Dengan teknologi tersebut, ia mengklaim FX Series dapat meredam 95 persen sinar infra merah dari pancaran matahari.

"Harga untuk kaca depan SUV berkisar antara Rp2,5-3 juta. Untuk model lain berkisar tak jauh dari harga itu," tutup Troy.

REKOMENDASI

TERKINI