Suara.com - Maraknya produsen merilis produk baru di segmen Low Cost Green Car (LCGC), tidak membuat PT Nissan Motor Indonesia (NMI) getar-getir. Melalui Datsun, pabrikan optimistis dengan produk LCGC terbaru miliknya, Datsun Go+ Panca.
"Kami melihat persaingan lebih positif karena akan menarik dari yang lain. Saya melihat pasar LCGC ini makin membesar dan menurut saya pasarnya pun semakin besar, jadi tidak terlalu khawatir dengan persaingan ini," ucap Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwijaja, di sela-sela acara Datsun Xplore Your Style di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 bertempat di Tangerang Selatan, Senin (15/8/2016).
Keoptimisan Datsun menghadapi para pesaingnya karena melihat banyaknya pembeli baru pertama yang masih membutuhkan kendaraan. Tidak hanya itu, pabrikan juga memiliki 'senjata' yang diklaim sebagai keunggulan dibandingkan para pesaingnya.
"Menurut saya dari segi product dan pricing, kita masih sangat kompetitif," tegasnya.
Meskipun begitu, Indriani mengakui, pihaknya masih perlu menggenjot brand awareness untuk lebih bisa mengungguli para pesaingnya.
"Strategi kita adalah kita akan perkuat dari segi brand awareness karena kita melihat brand awareness Datsun masih belum kuat dibandingkan yang sudah establish lebih dulu," paparnya.
Dia menjabarkan, beberapa kegiatan kerap diadakan untuk meningkatkan brand awareness itu sendiri. Dan Indriani mengungkapkan, pembangunan brand awareness secara gencar yang telah dilakukan selama dua ini efeknya sudah terlihat signifikan.
"Efeknya sudah ada peningkatan. Secara studi internal naik dua kali lipat. Dengan adanya peningkatan brand awareness itu orang tau akan produk yang kita punya dan ada impact pada penjualan," tukasnya.
Salah satu brand awareness yang dibangun Datsun di ajang GIIAS 2016 adalah Datsun Xplore Your Style, sebagai wadah para riser memodifikasi Datsun Go milik mereka.