Cara Beli Mobil Mewah yang Aman Tanpa Takut Kantong Bolong

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2016 | 19:13 WIB
Cara Beli Mobil Mewah yang Aman Tanpa Takut Kantong Bolong
Ilustrasi (dollarphotoclub/duitpintar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak bisa dipungkiri, punya mobil premium atau mewah bikin status sosial melejit. Tapi itu bukan satu-satunya tujuan. Sering kali motivasi beli mobil mewah lebih ditekankan pada kualitas dan kenyaman yang lebih baik.

Sayangnya, dana terbatas seringkali jadi sandungan merealisasikan mimpi garasi rumah dihuni mobil mewah keluaran terbaru. Entah itu Mercedes Benz, BMW, Audi, atau mobil mewah besutan Jepang seperti Toyota Crown. Pilihan paling rasional adalah memilih mobil mewah bekas. Ini karena banderol mobil mewah bekas dengan yang baru terpaut jauh. Bahkan bisa setengahnya.

Bagi yang ingin tetap gaya dengan mobil mewah tapi bujet terbatas, beli yang versi bekas yang paling masuk akal. Hanya tetap cermat. Jangan sampai mobil mewah yang dibeli malah menggerogoti keuangan nantinya.

Berikut ini poin-poin yang perlu dicermati.

 1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Boleh dibilang, mobil mewah bekas di pasaran melimpah. Sebelum tentukan model dan mereknya, pastikan dulu mobil itu relevan dengan kebutuhan. Ini juga terkait dengan ketersediaan dana. Misalnya saja hati lebih sreg dengan mobil mewah jenis sedan tapi faktanya mobil itu dibutuhkan untuk mengangkut banyak barang atau penumpang.

2. Konsultasi

Jauhi sikap sok tahu ketika beli mobil mewah. Bagi yang awam dunia otomotif, lebih baik luangkan waktu berkonsultasi dengan yang ahli. Bisa teman dekat atau tetangga yang tahu lebih detail soal mobil.

Lebih afdol lagi bila diikuti dengan menambah pengetahuan seputar otomotif. Misalnya dengan baca-baca ulasan tentang sebuah produk mobil atau saksikan langsung via YouTube.

3. Test drive

Test drive hukumnya wajib. Dari situ cara paling efektif membangun ‘bonding’ dengan mobil. Perlu ditambahkan lagi, test drive juga bermanfaat untuk merasakan langsung gejala-gejala yang ganjil jika mobil itu dikendarai.

Dari situ bisa diketahui kemungkinan kerusakan sehingga dapat menakar biaya servisnya. Di samping itu, cek juga dengan seksama interiornya. Usahakan memilih mobil dalam keadaan standar pabrikan ketimbang yang sudah dimodifikasi.

4. Riwayat mobil

Maksud riwayat di sini bukan hanya siapa saja yang pernah memiliki mobil ini, melainkan juga rekam jejak selama digunakan. Misalnya apakah pernah terendam banjir, komponen mana saja yang pernah diganti, atau malah pernah terlibat kecelakaan.

Akan lebih mudah mengecek riwayat mobil jika pemilik lama masih memiliki buku panduan servis. Dari situ kelihatan sejauh mana pemilik sebelumnya memperlakukan mobil.

5. Cek surat

Surat-surat kendaraan itu wajib dicek, dari STNK sampai BPKB. Jika ada, sekalian faktur pembelian. Ini penting untuk memastikan legalitas mobil tersebut. Segera lupakan niat membeli jika dokumen tidak lengkap. Ini sama saja mengundang masalah di kemudian hari bila belakangan diketahui mobil itu hasil curian.

6. Cek harga pasaran

Jangan langsung bernafsu membeli mobil mewah ketika disodorkan harga yang relatif murah. Cek dulu harga pasaran. Siapa tahu justru itu harga pasarannya.

Hanya yang jadi catatan, kadang kala harga pasaran mobil mewah itu gelap. Hanya mereka yang suka dan hobi dengan mobil mewah tertentu yang bisa menaksir harga sebenarnya.

7. Rasional

Boleh saja keinginan punya mobil mewah begitu menggebu-gebu. Hanya jangan sampai gelap mata dan mengabaikan banyak hal. Katakanlah mobil mewah itu dari segi harga murah, tapi pajaknya mati dan biaya untuk rekondisi hingga sehat lagi cukup banyak. Lebih baik cari yang lain. Toh, jatuh-jatuhnya nilai duit yang dikeluarkan akan lebih banyak.

Minimal tujuh poin itu yang masuk dalam pertimbangan dalam membeli mobil mewah. Tinggal pastikan niatan punya mobil itu lebih didasari pada keinginan atau kebutuhan. Ketika porsi kebutuhan yang lebih besar, sah-sah saja keluarkan uang untuk membelinya.

Terakhir, tetap kedepankan kejelian dalam membeli mobil mewah bekas. Utamanya terkait soal keuangan. Bagaimana pun, punya mobil akan membawa konsekuensi terhadap arus keuangan keluarga. Jangan sampai duit kebuang sia-sia gara-gara beli mobil mewah second tanpa perhitungan matang.

Baca juga artikel DuitPintar lainnya:

 5 Bukti Kemewahan Bukan Berarti Kebal dari Derita Mobil Mogok Kena Banjir

Beli Mobil Kredit Rugi, Ah Masak Iya Sih?

Mobil Bekas, Why Not? Tapi Awas, Jangan Sampai Ketipu Dapat Surat Mobil Palsu

Published by

 

REKOMENDASI

TERKINI