Test drive hukumnya wajib. Dari situ cara paling efektif membangun ‘bonding’ dengan mobil. Perlu ditambahkan lagi, test drive juga bermanfaat untuk merasakan langsung gejala-gejala yang ganjil jika mobil itu dikendarai.
Dari situ bisa diketahui kemungkinan kerusakan sehingga dapat menakar biaya servisnya. Di samping itu, cek juga dengan seksama interiornya. Usahakan memilih mobil dalam keadaan standar pabrikan ketimbang yang sudah dimodifikasi.
4. Riwayat mobil
Maksud riwayat di sini bukan hanya siapa saja yang pernah memiliki mobil ini, melainkan juga rekam jejak selama digunakan. Misalnya apakah pernah terendam banjir, komponen mana saja yang pernah diganti, atau malah pernah terlibat kecelakaan.
Akan lebih mudah mengecek riwayat mobil jika pemilik lama masih memiliki buku panduan servis. Dari situ kelihatan sejauh mana pemilik sebelumnya memperlakukan mobil.
5. Cek surat
Surat-surat kendaraan itu wajib dicek, dari STNK sampai BPKB. Jika ada, sekalian faktur pembelian. Ini penting untuk memastikan legalitas mobil tersebut. Segera lupakan niat membeli jika dokumen tidak lengkap. Ini sama saja mengundang masalah di kemudian hari bila belakangan diketahui mobil itu hasil curian.
6. Cek harga pasaran
Jangan langsung bernafsu membeli mobil mewah ketika disodorkan harga yang relatif murah. Cek dulu harga pasaran. Siapa tahu justru itu harga pasarannya.
Hanya yang jadi catatan, kadang kala harga pasaran mobil mewah itu gelap. Hanya mereka yang suka dan hobi dengan mobil mewah tertentu yang bisa menaksir harga sebenarnya.