Bos Mobil Nirawak Google Mengundurkan Diri

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 06 Agustus 2016 | 08:15 WIB
Bos Mobil Nirawak Google Mengundurkan Diri
Purwarupa mobil nirawak Google (Reuters/Elijah Nouvelage).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chris Urmson, tokoh yang paling bertanggung jawab di balik pengembangan mobil nirawak Google, mengundurkan diri pada Jumat (5/8/2016). Ia telah bergabung mengembangkan teknologi autokemudi bersama Google selama tujuh setengah tahun.

Alphabet Inc, perusahaan induk Google, menunjuk Urmson sebagai direktur teknis dalam proyek itu setelah merekrut John Krafcik dari Hyundai yang ditunjuk sebagai direktur eksekutif.

Urmson, yang bergabung sejak proyek mobil autokemudi itu pertama kali diluncurkan, selalu menjadi perwakilan Google untuk menjelaskan teknologi yang baru dikenal di dunia it.

Adapun Krafcik mengumumkan pengunduran diri Urmson melalui Twitter pada Jumat petang. Sementara Urmson, melalui blognya, pada Jumat malam memastikan pengunduran dirinya dari Alphabet.

"Saya pergi untuk mencari pengalaman lain di luar Google," kata Urmson dalam pesan pendek kepada Reuters.

Sebelumnya di awal tahun ini Urmson mengatakan bahwa ia sangat yakin bahwa teknologi mobil nirawak adalah sesuatu yang tak terelakkan oleh dunia.

"Saya sudah melampaui tahap berharap. Kini saya berpikir teknologi akan terwujud dan tahu bahwa teknologi ini akan segera terwujud," kata Urmson ketika itu.

Juru bicara proyek mobil nirawak Google, Johnny Luu, juga memastikan kepergian Urmson.

"Tujuh tahun lalu, gagasan tentang mobil yang bisa berjalan sendiri tak lebih dari sebuah ide. Chris adalah kekuatan vital dalam proyek ini, membantu tim beranjak dari fase riset ke titik di mana teknologi ini akan segera menjadi kenyataan," kata Luu.

Proyek mobil nirawak Google itu diperkirakan akan berdiri menjadi perusahaan terpisah pada tahun ini.

Adapun mobil-mobil nirawak yang sedang diuji coba di negara bagian Texas, California, Arizona, dan Washington kini telah menempuh jarak 1,8 juta mil. Meski demikian Google mengaku punya tenggat waktu untuk menjual teknologi itu ke publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI