Jeep Cherokee Diretas, Lakukan Aksi Berbahaya

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2016 | 14:09 WIB
Jeep Cherokee Diretas, Lakukan Aksi Berbahaya
Jeep Cherokee. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang hacker (peretas) telah meretas Jeep Cherokee. Mereka berhasil membuat mobil melakukan berbagai hal berbahaya, seperti memutar roda kemudi atau mengaktifkan rem parkir pada kecepatan tinggi seperti saat di jalan raya.

Pasangan ini merupakan pasangan yang sama dengan pembajakan Jeep dari jarak jauh tahun lalu. Tapi, karena versi ini peretasan kali ini membutuhkan akses fisik ke mobil, melalui laptop terhubung ke OBD mesin II diagnostik. Parahnya, para peretas ini mengendalikan sistem kendaraan.

Setahun lalu, dua peneliti keamanan dunia maya, Charlie Miller dan Chris Valasek, dari jarak jauh 'mengendalikan' Jeep Cherokee. Mereka mampu menonaktifkan transmisi mobil dan rem, serta membuat kendaraan itu terbalik, mengambil alih kemudi.

Semua itu dilakukan dengan menyalahgunakan semua fungsi yang ada di dalam mobil, seperti fitur parkir paralel sendiri dan memerintahkan kendaraan melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan kendaraan pada umumnya. Misalnya, roda kemudi hanya bisa dikendalikan sementara mobil itu akan terbalik di bawah kecepatan tertentu.

Itu karena komputer pusat mobil harus dicek untuk memastikan bahwa mobil hanya akan mengarahkan dirinya sendiri ketika dalam mode parkir otomatis. Chrysler kemudian mengeluarkan patch untuk memperbaiki kerentanan.

Setelah peretasan tahun lalu, Valasek dan Miller bekerja di Uber Advanced Technology Center di Pittsburgh. Sementara peretasan yang baru, lebih sulit dieksekusi.

Secara fisik, peretas ada di dalam mobil pada saat itu. Mereka mampu memperbarui firmware unit kontrol elektronik (ECU) untuk menonaktifkan checks and balances, yang memungkinkan mereka mengambil kendali kemudi setiap saat. Mereka bisa memutar kemudi pada setiap kecepatan, mengaktifkan rem parkir, atau menyesuaikan pengaturan cruise control. Miller dan rekannya Chris Valasek akan menyajikan temuan mereka pada konferensi keamanan Black Hat akhir pekan ini.

"Sementara kita mengagumi kreativitas mereka, tampak bahwa para peneliti belum menemukan cara remote baru untuk kompromi 2014 Jeep Cherokee atau kendaraan FCA AS lainnya," tulis Fiat Chrysler (FCA) kepada Wired seperti dilansir dari The Verge, Rabu (3/8/2016).

FCA juga menunjukkan bahwa peretasan itu dilakukan pada kendaraan dengan perangkat lunak versi lama.

REKOMENDASI

TERKINI