Calya-Sigra, Diakui Toyota dan Daihatsu Bisa 'Makan' Avanza-Xenia

Rabu, 03 Agustus 2016 | 12:48 WIB
Calya-Sigra, Diakui Toyota dan Daihatsu Bisa 'Makan' Avanza-Xenia
Toyota Calya (kiri) dan Daihatsu Sigra diluncurkan di Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secara model, Toyota Calya sama dengan 'kakaknya' yaitu Avanza dan Daihatsu Sigra pun serupa dengan 'saudara tuanya' yakni Xenia. Karena itu, kedua pabrikan mengakui kemunculan Calya dan Sigra kemungkinan besar 'memakan' pasar Avanza serta Xenia.

Calya-Sigra dan Avanza-Xenia merupakan multi purpose vehicle (MPV) dengan bonnet atau 'hidung'. Sebutan itu mengacu pada desain kap mesin yang mancung.

Calya-Sigra baru saja diluncurkan Selasa (2/8/2016) kemarin di Karawang, Jawa Barat dan bakal mengisi segmen roda empat termurah saat ini, yaitu mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) berbanderol di bawah Rp150 juta. Sementara, Avanza-Xenia berada di segmen MPV berharga jual Rp150 juta ke atas yang biasa disebut 'low MPV'.

General Manager Marketing Planning PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy menjelaskan bahwa kesamaan model dan profil konsumen antara Calya dan Avanza membuat kemungkinan terjadinya pergeseran konsumen ke produk lebih murah cukup besar.

"Calya menyasar keluarga dan pembeli pertama, Avanza juga ada keluarga dan pembeli pertama. Pastinya ada yang pindah. Tapi kami belum bisa prediksi (seberapa banyak). Kami harus lihat dalam satu-dua bulan ke depan," paparnya dalam peluncuran Calya-Sigra.

Daihatsu juga mengeluarkan nada yang sama. "Kami harus lihat dulu nanti setelah periode launching. Tiga bulan ini, kami akan evaluasi sampai mana 'kanibalisasi' (Sigra) dengan Xenia," ucap Marketing and Customer Relation Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso.

Adapun Toyota tidak merasa khawatir dengan perpindahan konsumen low MPV ke LCGC tujuh penumpang selama total penjualan Toyota membesar.

"Harapan kami, meski ada 'kanibalisasi', konsumen baru yang belum pernah membeli mobil lebih banyak lagi karena ini (Calya) lebih terjangkau dengan cicilan lebih ringan," ujar Anton.

Sepanjang semester I 2016, LCGC terjual 89.952 unit dan menyumbangkan 16,91 persen terhadap total penjualan mobil nasional yang mencapai 531.929 unit. Di sisi lain, transaksi komersial low MPV berjumlah 138.647 unit, berkontribusi 26,06 persen terhadap pasar secara keseluruhan.

"Dengan adanya dua LCGC tujuh penumpang ini (Calya dan Sigra), pangsa pasar LCGC di akhir tahun sangat mungkin sekali mendekati 20 persen," tukas Anton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI