Suara.com - Honda menggaet Softbank untuk membuat mobil yang bisa berbicara serta membaca emosi manusia. Nantinya, mobil-mobil Honda bisa menawarkan bantuan saat memarkirkan mobil atau sekadar menjadi teman bicara dalam perjalanan. Pengumuman kerja sama dilakukan pada Kamis (21/7/2016) waktu Tokyo, Jepang.
Honda dan Softbank menjelaskan bahwa salah satu bentuk masa depan bagi Honda ialah mobil yang dapat berbicara dan mengetahui emosi pengendara, menggunakan teknologi cloud-based. Teknologi itu telah diterapkan pada 'Pepper', robot berbentuk manusia dengan kemampuan sama.
Softbank sendiri merupakan korporasi telekomunikasi dan internet di Jepang. Pengumuman kerja sama itu dilakukan hanya tiga hari setelah Softbank mengakuisi perusahaan pembuat chip asal Inggris, ARM Holdings, dengan nilai 32 miliar dollar AS (Rp419,52 triliun).
Softbank menganggap pengambilalihan ini berperan penting terhadap perkembangan 'Internet of Things' (IoT) di dunia teknologi.
"Bayangkan bila robot dengan kecerdasan luar biasa dibuat untuk membantu manusia. Bayangkan pula, mobil suatu saat akan menjadi komputer super atau robot. Honda lah mobil yang mengadopsi teknologi ini pertama kalinya," kata Softbank Group Corp Chairman and CEO Masayoshi Son, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/7/2016).
Honda dan Softbank bakal segera melakukan riset untuk mengetahui nada dan kata yang dikeluarkan oleh pengendara. Pembacaan emosi juga didukung data-data yang didapat dari berbagai sensor dan kamera dalam kendaraan.
Setelah itu, mobil Honda dapat memandu pengendara saat parkir di tempat yang sulit. Mobil Honda juga bisa bertindak sebagai rekan dalam perjalanan jauh.
Honda, pabrikan ketiga terbesar di Jepang, kini memang lebih serius meneliti kecerdasan buatan. Pada bulan lalu, pabrikan ini bahkan mengumumkan akan mendirikan pusat penelitian khusus pada September nanti.