Land Rover Kembangkan Teknologi Autopilot untuk Medan Off-Road

Rabu, 13 Juli 2016 | 19:16 WIB
Land Rover Kembangkan Teknologi Autopilot untuk Medan Off-Road
Land Rover. [pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagi Land Rover, fitur autopilot yang membuat kendaraan berjalan dengan sendirinya harus bisa menerabas segala medan. Karena itu, pabrikan sport utility vehicle (SUV) asal Inggris ini sedang mengembangkan teknologi autopilot untuk medan off-road.

"Kami tak mau membatasi teknologi otomatisasi pengemudian mobil di masa depan hanya untuk jalan beraspal. Saat kendaraan beralih ke off-road,kami mau fitur tersebut terus berlanjut mendukung," tegas Head of Research Jaguar Land Rover (JLR) Tony Harper seperti dikutip dari Top Gear, Selasa (12/7/2016).

Teknologi autopilot di medan off-road yang diteliti oleh JLR mengidentifiikasi permukaan jalan dan keadaan jalur yang dilalui. Informasi yang menjadi dasar identifikasi berasal dari kamera di berbagai sisi, ultrasonic, radar, hingga sensor LIDAR.

Berkat semua perangkat tersebut, mobil akan memiliki pandangan 360 derajat terhadap lingkungan.

JLR mengklaim bahwa sebegitu maju teknologi yang sedang dikembangkan sampai-sampai mobil nantinya dapat mengetahui hal-hal dari karakteristik permukaan jalan sampai lebar tapak ban. Bahkan saat hujan atau salju.

Teknologi autopilot di jalur off-road kepunyaan JLR sendiri kelak bakal mampu mendeteksi keadaan sekeliling hingga lima meter di depan mobil. Setelah menganalisa situasi, penyetelan kendaraan seperti suspensi, traksi, dan distribusi pengereman pada keempat roda disesuaikan dengan kondisi medan secara otomatis melalui fitur Terrain Response.

Ada pula fitur Overhead Clearance Assist yang nantinya mendapat masukan dari kamera jika terdapat rintangan seperti dahan yang rendah. Sementara, fitur Terrain-Based Speed Adaption akan dihubungkan dengan kamera sehingga sebelum mobil melindas lubang, genangan air, maupun permukaan kasar, mobil dapat dengan sendirinya melambat.

Sayangnya, JLR belum membeberkan kapan teknologi akan diaplikasikan di berbagai model SUV premium mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI