Suara.com - Sejumlah pedagang suku cadang (sparepart) mobil di Jakarta, mengeluhkan penurunan penjualan menjelang Idul Fitri 2016 dibandingkan periode sama 2015.
"Turunnya sampai 40%. Mungkin karena Lebaran kali ini bentrok dengan tahun ajaran baru sekolah atau masyarakat yang mudik banyak pakai mobil baru," ujar Amin, pedagang suku cadang mobil di Senen, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).
Hal senada diungkapkan Peter, pedagang "sparepart" lain. Dia mengatakan, penjualan suku cadang dari tokonya merosot sampai 30%.
"Masyarakat cenderung mencari komponen yang harganya murah dan mengesampingkan kualitas," katanya.
Adapun jenis "sparepart" yang diminati masyarakat, tutur Amin, adalah kopling set, peredam kejut (shock breaker) dan "wiper".
Kementerian Perhubungan memprediksikan, jumlah pemudik pada Idul Fitri 2016 mencapai 17,6 juta orang, yang di antaranya menggunakan sekitar 2,4 juta mobil dan 5,6 juta sepeda motor.
Para pedagang pun memberikan saran agar pemudik bisa menikmati perjalanan tanpa diganggu kerusakan akibat ketidakberesan "sparepart".
"Cari komponen mobil yang berkualitas dan jangan tergoda harga murah. Jika tidak bisa membeli sendiri, ajak teman atau kerabat yang mengerti," tutur Sakri, yang sudah berjualan "sparepart" selama 10 tahun.
Peter menambahkan, masyarakat yang mudik juga harus memperhatikan dengan cermat kondisi kendaraan dan segera melakukan perawatan ke bengkel jika ada bagian mobil yang bermasalah. (Antara)