Suara.com - Hatchback kecil atau city car menjadi salah satu segmen yang paling tersiksa pada tahun ini. Pasar city car terjun bebas dan model-model city car milik seluruh pabrikan turun penjualannya.
Para eksekutif pabrikan di berbagai kesempatan mengakui nasib buruk city car terjadi karena pasarnya dimakan oleh segmen mobil-mobil di segmen low cost green car.
Segmen LCGC sendiri diisi antara lain oleh Astra Toyota Agya, Astra Daihatsu Ayla, Datsun Go dan Go+ Panca, atau Honda Brio Satya. Adapun segmen city car antara lain beranggotakan Suzuki Splash, Daihatsu Sirion, Toyota Etios Valco, Mitsubishi Mirage, Nissan March, Kia Picanto.
Alhasil, penjualan seluruh city car selama lima bulan pertama 2015, menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, turun drastis 49,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dari 16.924 unit menjadi 8.564 unit.
Tergerusnya pasar city car pun sudah memakan korban. Suzuki beberapa waktu lalu mengumumkan penjualan city car mereka, Splash, telah dihentikan.
Berbeda dengan Suzuki, Daihatsu menyatakan Sirion akan tetap ada meski penjualannya selama Januari-Mei ini turun 23,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 1.220 unit.
Merespons pertanyaan soal penjualan Sirion, Daihatsu mengatakan volume penjualan Sirion yang kecil dan makin berkurang sudah tergantikan oleh model-model lain seperti Ayla dan Xenia.
"Sirion paling-paling 300 unit per bulan. (Penjualan) Ayla sudah lebih dari sepuluh kali lipatnya," kata Marketing and Customer Relation Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso belum lama ini di Jakarta.