Penjualan Gran Max Anjlok, Ayla dan Xenia Dewa Penolong Daihatsu

Jum'at, 01 Juli 2016 | 08:45 WIB
Penjualan Gran Max Anjlok, Ayla dan Xenia Dewa Penolong Daihatsu
Daihatsu Ayla. [suara.com/Tengku Sufiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Biasanya, andalan utama Daihatsu untuk meraup pembeli adalah mobil niaga Gran Max. Di saat penjualan Gran Max melempem pada tahun ini, muncul Ayla dan Xenia sebagai dewa penolong Daihatsu.

Transaksi jual-beli Gran Max pada Januari-Mei 2016, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, turun 29,08 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 24.327 unit. Menukiknya penjualan Gran Max mengikuti anjloknya pasar kendaraan niaga yang turun 26 persen, dari 134.808 unit ke 98.989 unit.

"Dulu kami punya Gran Max yang penjualannya cukup tinggi, lebih dari 5.000-an unit per bulan, bisa sampai 40 persen dari penjualan kami," kata Marketing and Customer Relation Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso belum lama ini di Jakarta.

Untungnya, Ayla dan Xenia menjadi pahlawan di saat yang tepat. Jumlah Ayla, Xenia yang terlego naik saat pemesanan Gran Max sedang lesu.

Distribusi Ayla meroket 44,29 dari 14.519 unit menjadi 20.950 unit. Adapun untuk Xenia naik 12,61 persen dari 16.503 unit ke 18.584 unit.

"Sekarang Ayla dan Xenia bisa rata-rata 4.000-an unit per bulan. Masing-masing sudah berkontribusi sekitar 25 persen. Xenia dan Ayla menjadi 'dewa penolong' di saat Grand Max turun," ucap Hendrayadi.

Berkat city car murah plus mobil keluarga Daihatsu itu, wholesales pabrikan asal Jepang ini cuma turun 3 persen secara year on year menjadi 72.782 unit.Tapi, penjualan retail Daihatsu diklaim naik 3 persen ke 72.607 unit.

"Daihatsu selalu punya model yang menjadi dewa penolong," tandas Hendrayadi bangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI