Rolls-Royce Ingin Kembangkan Kendaraan Nirawak, Tapi Bukan Mobil

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2016 | 12:53 WIB
Rolls-Royce Ingin Kembangkan Kendaraan Nirawak, Tapi Bukan Mobil
Logo perusahaan Rolls Royce (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rolls-Royce, produsen mobil dan mesin pesawat asal Inggris, memperkenalkan konsep kapal laut kargo nirawak di Amsterdam, Belanda pada pekan lalu. Perusahaan itu mengklaim bahwa kapal nirawak lebih murah untuk dioperasikan dan memiliki ruang kargo lebih luas.

Wakil presiden Rolls-Royce bidang inovasi maritim, Oskar Levander, mengatakan konsep kapal kargo masa depan itu bisa menjadi kenyataan pada 2020.

"Ini akan terjadi. Kita tak lagi berbicara tentang seandainya, tetapi kapan. Teknologi untuk mewujudkan kapal yang bergerak otonom sudah tersedia," kata Levander ketika berbicara di arena "Autonomous Ship Technology Symposium".

Jika rencana Rolls-Royce terwujud, maka kapal laut lebih cepat mengadopsi teknologi nirawak ketimbang mobil.

Meski demikian Rolls-Royce memperingatkan bahwa kapal nirawak lebih rawan diretas dan dibajak oleh para kriminal maupun teroris, dan bisa bahkan digunakan sebagai senjata berbahaya.

"Pada prinsipnya, siapa pun yang memiliki keterampilan yang cukup untuk mengakses sistem ICT bisa merebut kendali kapal dan mengubah opersinya sesuai dengan tujuan mereka sendiri," wanti-wanti Rolls-Royce.

Rolls-Royce sendiri bukan yang pertama yang berbicara tentang kapal laut nirawak. Pada awal 2016 Angkatan Laut Amerika Serikat telah memperkenalkan kapal tempur nirawak pertamanya di dunia.

Sea Hunter, nama kapal tempur nirawak itu, dirancang untuk melacak kapal selam dan kapal tempur musuh selama dua hingga tiga bulan tanpa kendali manusia sama sekali. (Newsweek)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI