Suara.com - Pabrikan Honda memberikan klarifikasi terkait insiden airbag meledak yang menewaskan seorang pengendara di Malaysia. Pabrikan otomotif asal Jepang ini menuding perusahaan Takata, produsen airbag sebagai biang kerok.
"Honda sudah mengonfirmasi bahwa inflator airbag Takata meledak dalam kecelakaan," kata Honda dalam pernyataan resminya seperti dikutip laman AFP.
Honda juga menyertakan hasil investigasi kepolisian malaysia yang menunjukkan bahwa penyebab kematian akibat meledaknya inflator airbag di mobil Honda City tahun 2005 yang dikendarai korban.
"Korban meninggal dalam kecelakaan. Kami sedang menyelusuri semua kemungkinanan penyebab kematiannya," kata Kepala Polisi Distrik petyaling Jaya Mohamad Zani Che Din.
Sebelumnya diberitakan, airbag Honda City meledak dan menewaskan pengedaranya. Korban mengalami luka serius di dada. Sejak 2015, Honda kalim sudah mengirimkan tiga peringatan untuk menarik kendaraan korban namun tak pernah digubris.
Tercatat ada 13 kematian di seluruh dunia yang diakibatkan kesalahan airbag Takata di mobil Honda.
Minggu lalu, Honda telah menarik sekitar 147,894 unit di Malaysia menyusul insiden ini. Merek yang ditarik antara lain City, Accord, CR-V, Jazz dan Civic. (AFP)