Jika Pajak Direduksi, Honda Siap Produksi Sedan di Indonesia

Kamis, 23 Juni 2016 | 12:14 WIB
Jika Pajak Direduksi, Honda Siap Produksi Sedan di Indonesia
Ilustrasi logo merek mobil Honda. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda adalah satu dari sedikit pabrikan yang masih sudi memasarkan sedan mereka di Indonesia, meski pajak untuk segmen ini jauh lebih besar dibanding model mobil lain.

Lebih jauh, Honda pun kini menanti-nanti hasil dari pengajuan permohonan reduksi pajak yang dilakukan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada bulan ini. Honda menyatakan berencana memproduksi sedan di negeri ini, jika pemerintah mengabulkan permintaan tersebut.

"Kalau benar pajak sedan bisa direvisi, bukan hanya kami akan membawa lebih banyak sedan, tapi kami juga mau produksi di sini," ucap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, dalam acara buka puasa bersama, Rabu (22/6/2016) malam di Jakarta.

 
Saat ini diketahui, PPnBM sedan mencapai 30 persen untuk mesin 1.500 cc, dan 40 persen bagi 2.000 cc. Sementara PPnBM semua kendaraan selain sedan dimulai dari 10 persen untuk 1.500 cc dan 20 persen bagi 2.000 cc. Hal itu berpengaruh pada banderol harga yang tinggi dan volume penjualan yang sedikit bagi mobil-mobil sedan.

"Kalau pajak sedan turun, harga turun, dan posisi sedan bisa menarik, maka bisa terjadi perubahan (volume penjualan) walaupun tak cepat. Perlu sosialisasi dulu ke konsumen, karena negara kita sudah terlampau lama dibedakan antara sedan dan non-sedan," papar Jonfis.

Dengan volume penjualan yang meningkat, lokalisasi produksi sedan bagi Honda diakui akan sangat memungkinkan. Jonfis mengatakan, pabrik Honda di Kawasan Industri Mitra (KIM) Karawang, Jawa Barat, yang berkapasitas produksi 120.000 unit per tahun, mampu melakukannya.

Selain itu menurutnya, beberapa hatchback serta sport utility vehicle (SUV) Honda yang berbagi basis dengan sedan, juga telah dibuat di sini. Hal itu makin memudahkan seandainya Honda ingin melakukan lokalisasi produksi sedan.

"Kalau untuk City dan Civic, kami sudah punya platform-nya. City kan berasal dari Jazz, sedangkan Civic sama dengan CR-V. Tapi butuh berapa lama sampai akhirnya kami siap melakukannya, kami belum tahu," kata Jonfis lagi.

Honda sendiri dikenal melanglang buana di pasar sedan dengan tiga model, yakni City (mini sedan), Civic (small sedan), serta Accord (medium sedan). Saat ini, Jonfis mengaku belum dapat memastikan secara spesifik, model apa yang memiliki peluang terbesar untuk dirakit di sini terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI