Suara.com - Mirage G4 sedan edisi 2017 menjadi salah satu model andalan Mitsubishi di tiga pameran otomotif, yakni Toronto Auto Show, Los Angeles Auto Show, dan New York Auto Show pada awal tahun ini. Sayang, pabrikan asal Jepang itu belum berpikir membawa model sedan itu ke Indonesia, meskipun jika nantinya pemerintah mengabulkan permohonan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk mengurangi pajak sedan.
"Kami saat ini masih punya proyek besar low multi purpose vehicle (LMPV). Kami masih fokus dan konsentrasi di situ," tegas Group Head MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Imam Choeru Cahya dalam acara buka puasa bersama, akhir pekan lalu di Jakarta.
Mitsubishi baru memasarkan Mirage versi hatchback kecil (city car) di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, berbekal penjualan 1.503 unit di lima bulan pertama 2016, Mirage 'tanpa ekor' ini diklaim sebagai city car terpopuler ketiga di Nusantara dengan pangsa pasar 17,55%.
"Dengan rencana memasarkan LMPV dan melokalisasi produksi Pajero Sport (tahun depan) saja sudah membutuhkan usaha yang besar. Terus terang kami belum berpikir membawa Mirage sedan ke sini," sambung Imam.
Adapun Mirage G4 sedan 2017 memiliki mesin bensin 1.2 liter bertenaga 78hp dan torsi 74 lb-ft. Tenaganya lebih besar 4hp dibanding model sebelumnya. Beberapa negara yang menjadi target pasar sedan mini ini ialah Kanada, Amerika Serikat.
Sementara itu, model-model sedan di pasar Indonesia sendiri terhitung sangat sedikit, bahkan dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara. Hal inii disebabkan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sedan yang tinggi, yakni 30%. Gaikindo pada bulan ini mengajukan permohonan resmi kepada Kementerian Perindustrian untuk mereduksinya menjadi 10%, setara dengan model-model roda empat lainnya.