Suara.com - Harley-Davidson membuat dahi banyak pihak mengernyit dengan pengumuman yang jauh dari citra Harley. Pasalnya, produsen motor besar asal Amerika Serikat itu mengatakan, bakal meluncurkan motor listrik dalam lima tahun ke depan.
Hal tersebut memang jauh dari gambaran dan sensasi motor 'gede' (moge) Harley selama ini, yaitu mesin berkapasitas besar, suara menggelegar, dan bunyi knalpot yang jantan. Tak heran, pemberitahuan resmi yang datang dari Senior Vice President Harley Davidson Sean Cumming itu cukup mengejutkan.
Adapun pengumuman moge listrik Harley, seperti diungkapkan Zigwheels akhir pekan lalu, datang di saat kompetitor Harley, yakni Victory juga membeberkan fokus mereka untuk menggubah moge listrik. Victory dikabarkan kelak merakitnya di pabrik mereka di Spirit Lake, Iowa, AS.
Pada 2014, Harley sempat memperkenalkan moge konsep bertenaga listrik yang diberi nama LiveWire. Meski demikian, 'kuda besi' yang memiliki motor listrik berdaya 75PS plus torsi 71Nm ini konon tidak mendapat sambutan hangat dari para loyalis Harley.
Harley disebut-sebut sedang memecahkan tantangan untuk memperbesar kapasitas baterai listrik LiveWire yang baru mampu menyuplai tenaga untuk jarak 80 km serta biaya produksi mahal yang mencapai 50 ribu dollar AS atau sekitar Rp667,4 juta untuk satu unitnya.