Suara.com - Wuling telah mengonfirmasi peluncuran model low multi purpose vehicle (LMPV) mereka, Hong Guang S1, di jagad otomotif Indonesia pada Juli 2017 mendatang. Beberapa strategi agar calon pesaing Toyota Avanza itu dapat terjual sesuai ekspektasi pun, telah dibuka ke publik.
"Kami menargetkan untuk membuka lebih dari 50 diler hingga akhir 2017," ucap Presiden PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Xu Feiyun belum lama ini di Jakarta.
Jaringan penjualan dan purna jual tersebut, kata Feiyun, akan tersebar di seluruh Indonesia khususnya Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Meski demikian, ia menolak mengungkapkan jumlah diler di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang menyumbangkan sekitar 30% penjualan mobil secara nasional.
"Kami akan mendefinisikan jumlah diler sesuai volume pasar dan target kami," ujar Feiyun tanpa merincinya lebih lanjut.
"Selain itu, kami juga sedang menyiapkan skema finansial yang menarik demi memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pelanggan Indonesia untuk mendapatkan produk kami," sambungnya.
Wuling akan memperkenalkan dua model pada 2017. Selain Hong Guang S1 di segmen LMPV, pabrikan asal Cina ini juga bakal merilis Baojun 730 di segmen MPV medium.
Adapun segmen LMPV saat ini diisi seluruhnya oleh merek-merek Jepang, diantaranya Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio. Pada 2017, 'Samurai Jepang' lain, Mitsubishi, juga akan 'bermain' di segmen ini.
Chevrolet sempat menantang keperkasaan pabrikan-pabrikan Jepang dengan memperkenalkan Spin pada 2013 sebelum akhirnya menarik diri dan menutup pabrik mereka dua tahun setelahnya. SGMW sendiri merupakan perusahaan patungan General Motors sebagai korporasi induk Chevrolet dengan dua merek Cina, SAIC dan Wuling, yang didirikan pada 2002.