Suara.com - Honda Motor Co, pada Kamis (9/6/2016), mengatakan akan menghentikan produksi mobil sport hibrida Honda CR-Z pada akhir tahun ini. Penghentian produksi itu dipicu oleh seretnya penjualan di dunia.
Honda CR-Z pertama kali diluncurkan pada Februari 2010 dan kemudian dinobatkan sebagai mobil penumpang terbaik di Jepang pada 2010 dan 2011. Honda CR-Z memang diciptakan oleh untuk mendorong pasar mobil sport yang semakin tergerus, seiring kian turunnya jumlah orang muda yang memiliki mobil.
Tetapi hingga Mei kemarin baru sebanyak 40.000 unit CR-Z terjual di seluruh dunia. Padahal Honda berambisi menjual 40.000 - 50.000 unit CR-Z di dunia setiap tahunnya.
"Kami telah membuat penilaian yang menyeluruh, termasuk kondisi penjualan," bunyi pernyataan Honda seperti dikutip kantor berita Kyodo.
Di Indonesia sendiri Honda CR-Z pertama kali diperkenalkan pada 2012. PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, sejak diluncurkan baru sebanyak 687 unit Honda CR-Z yang terjual di Tanah Air.
Pada 2015 sendiri hanya sebanyak 139 unit CR-Z yang terjual di Tanah Air dan di 2016 Honda menargetkan penjualan CR-Z sebanyak 135 unit. Honda CR-Z yang dijual di Indonesia diproduksi di Jepang.
"Pasar mobil di Indonesia memang diperkirakan masih lesu," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM ketika ditemui Suara.com pada Maret lalu di Jakarta.
Meski demikian HPM mengklaim bahwa Honda CR-Z menguasai sekitar 50 persen pangsa pasar sedan sport di Indonesia. Di Tanah Air Honda CR-Z edisi terbaru dijual dengan harga Rp535,000,000 on the road Jakarta.