Suara.com - CEO Suzuki Motor Corp., Osamu Suzuki, pada Rabu (8/6/2016) mengumumkan mundur dari jababatannya. Keputusan itu diambil setelah Suzuki mengakui memanipulasi hasil tes konsumsi bahan bakar mobil-mobilnya di Jepang.
Dalam jumpa pers yang digelar di Tokyo, Osamu Suzuki bahkan mengatakan dia akan menolak jika dipilih kembali sebagai CEO pada pertemuan para pemegang saham yang digelar akhir mulai ini. Ia hanya akan menjadi chairman perusahaan.
Selain CEO, Osamu Honda yang merupakan Wakil CEO juga mengundurkan diri dari jabatannya. Suzuki juga memutuskan akan memangkas gaji para eksekutif sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Saya sekali lagi meminta maaf atas masalah yang kami timbulkan," kata Osamu Suzuki.
Pekan lalu Osamu Suzuki mengakui bahwa perusahaanya menggunakan metode pengujian bahan bakar yang tak disetujui oleh regulator di Jepang terhadap 26 model mobilnya. Sebelumna diwartakan bahwa hanya 16 model yang menggunakan metode tes tersebut.
Osamu Suzuki juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan dokumen berisi rencana-rencana untuk mengatasi masalah tersebut kepada kementerian transportasi Jepang. (Wall Street Journal)