Suara.com - Toyota Motor diketahui tengah dalam pembicaraan tahap akhir dengan Google, untuk membeli dua perusahaan robot besar. Produsen mobil Jepang itu, percaya robotika akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di masa depan.
Dua perusahaan tersebut adalah Boston Dynamics dari AS dan Schaft, yang didirikan oleh lulusan dari Universitas Tokyo, sebagai divisi robotika pemula Toyota. Penjualan tersebut, memungkinkan Google lebih berkonsentrasi pada kendaraan nirawak dan pasar baru lainnya.
Mobil Jepang itu berencana melakukan pembelian melalui Toyota Research Institute, didirikan pada bulan Januari lalu untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Kesepakatan itu akan menelan biaya 1 miliar dolar AS, dianggarkan untuk penelitian dan pengembangan lembaga selama lima tahun ke depan.
Toyota dan Google belum menyepakati rincian, dan kesepakatan masih bisa jatuh. Didirikan pada tahun 1992, Boston Dynamics telah mengembangkan biped dan robot berkaki empat dengan bantuan dana dari Defense Advanced Research Projects Agency, bagian dari Departemen Pertahanan AS.
Robot Schaft ini menarik perhatian global pada kompetisi DARPA-host sebagai robot penyelamat. Dengan akuisisi ini, Toyota diharapkan untuk menyambut sekitar 300 personel ke dalam kelompok.
Toyota tengah mengembangkan perawatan dan robot medis sejak 2005, ketika mendirikan unit khusus. Produsen mobil rupanya berharap Boston Dynamics dan Schaft robotika mengemudi nirawak. Google mengakuisisi Boston Dynamics, Schaft dan enam entitas lain pada tahun 2013 dalam upaya untuk memperkuat bisnis robotika. (Nikei)