Militer Amerika Serikat Kembangkan Dua Sepeda Motor "Siluman"

Selasa, 31 Mei 2016 | 20:50 WIB
Militer Amerika Serikat Kembangkan Dua Sepeda Motor "Siluman"
Model sepeda motor 'siluman' NightMare yang dikembangkan militer AS. [LSA Autonomy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Amerika Serikat (AS) sedang mengembangkan sepeda motor 'siluman' yang dapat digunakan untuk menyergap secara tiba-tiba dengan hening. Disebutkan, motor ini bersuara sesunyi sikat gigi listrik.

Nama motor itu adalah SilentHawk, dengan level bunyi yang dikeluarkannya, menurut laporan Washington Post akhir pekan lalu, hanya 55 desibel. Meski demikian, 'kuda besi' itu masih mampu melesat hingga 80 mil/jam (sekitar 129 km/jam).

SilentHawk juga dilaporkan berpenggerak dua roda, agar dapat melaju di medan non-aspal. Bodinya dibentuk menyudut dan tajam, agar dapat melaju lebih lancar di hutan atau tempat-tempat terpencil.

"Dengan pengendara yang ahli, pada dasarnya kendaraan ini dapat melibas medan apa pun," ucap Alex Dzwill dari Logos Technologies, kontraktor militer AS.

 
Selain itu, ada lagi NightMare, sepeda motor 'siluman' hasil pengembangan LSA Autonomy. Masa depan kedua motor yang tampil dalam sebuah pameran industri pertahanan di AS pada akhir pekan lalu, itu kelak akan ditentukan oleh Defense Advanced Research Projects Agency.

Baik SilentHawk maupun NightMare adalah sepeda motor hibrida yang memadukan motor listrik dengan mesin konvensional. Mode 'siluman' akan aktif saat kedua kendaraan ini beroperasi memakai motor listrik.

Meski demikian, tentu saja suplai energi dari motor listrik memiliki batas. SilentHawk hanya mampu bertahan dua jam dengan asupan daya dari baterai listriknya, sedangkan batas kemampuan 'siluman' NightMare adalah 60 mil (sekitar 100 km).

Sementara itu, total jarak tempuh dengan memadukan motor listrik plus mesin konvensional mencapai 170 mil (273,5 km).

Adapun mesin pembakaran dalam (combustion engine) milik SilentHawk serta NightMare, disebut diciptakan untuk dapat menenggak segala jenis bahan bakar minyak, mulai dari bensin, kerosin, hingga diesel.

"Saat sedang menjalankan misi, tentunya kita tak akan selalu bisa mendapatkan bensin berkualitas di SPBU Shell. Misi kerap dijalankan di berbagai wilayah," tandas Dzwill.

Ia lalu menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan dan mengumumkan banderol harga dari SilentHawk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI